Covid-19 telah mempengaruhi kehidupan orang-orang di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Penerapan batas perjalanan dari dalam dan luar negeri, aturan larangan pertemuan publik maupun penutupan beberapa tempat umum, telah merubah rutinitas harian ribuan orang di Indonesia terutama Jakarta.
Lalu bagaimana dengan nasib perusahaan? Bagaimana nasib para pekerja kantoran yang setiap hari lalu lalang demi mencari uang? Tidak ada salahnya, jika kita berkaca pada pengalaman untuk kerja dari rumah seperti orang-orang di Cina , tempat pertama penyebaran virus covid-19.
Seperti cerita dari seorang direktur Microsoft yang tinggal dan bekerja di Shanghai, Lily Zheng. Dia menceritakan apa ia pelajari soal pekerjaan selama wabah terjadi di negaranya.
Wabah covid-19 terus memengaruhi jutaan orang, cara kerja WFH jadi sebuah solusi dan kebutuhan berbagai perusahaan.
Menurut Lily, kerja dari rumah atau work from home (WFH) benar-benar mengurangi waktu perjalanan, terhindar kemacetan dan juga tidak perlu khawatir lagi harus berpakaian apa. Tutupnya berbagai restoran juga membuat setiap orang bisa tingkatkan keterampilan memasak.
Bekerja dari rumah benar-benar melindungi kesehatan setiap orang dengan meminimalkan kontak terhadap virus.
Walaupun menurutnya, lama-lama tinggal di rumah juga bisa menyebabkan stress, tetapi ia meluangkan waktunya untuk berolahraga, makan makanan yang sehat dan menikmati waktu senggangnya dengan menjauhkan diri dari layar komputer ataupun layar smartphone.
Memang, menurutnya, orang-orang akan tergoda untuk menunda pekerjaan ketika melakukan kerja dari rumah. Terutama keberadaan anak-anak yang tidak sekolah menjadi sebuah tantangan baginya untuk tetap dapat berproduktivitas.
Tapi seharusnya, dengan adanya tim yang baik akan selalu mendukung dan mengingatkan satu sama lain serta menemukan cara untuk melakukan hal secara online bersama.
Jadwalkan setiap pekerjaan satu per satu dan pertahankan cara itu.
Dia pun mengatakan bahwa presentasi dan meeting tetap bisa dilakukan melalui video call.
Selain itu, menurutnya penting juga untuk selalu mendukung rekan tim yang lain. Hal ini merupakan cara terbaik untuk tetap positif dan bersemangat.
Dia dan timnya, justru lebih merasa dekat satu sama lain karena tidak hanya sekedar bekerja tetapi juga berbagi foto keluarga, hewan peliharaan dan saling memeriksa satu sama lain sepanjang hari.
Menurutnya, perusahaan juga harus membuka jalur komunikasi yang jelas dan terarah kepada karyawan terutama jika terkait dengan strategi bisnis.
Pastikan setiap orang mendapat informasi terbaru terkait dengan kebijakan perusahaan.
Perusahaan dapat membuat sebuah video, artikel maupun pesan kepada seluruh karyawannya. Karena kerja dari rumah atau WFH ini membuat karyawan harus mulai membiasakan diri dan menyeimbangkan waktu antara bekerja dengan keluarga, pesan dalam bentuk video ataupun bentuk lain dapat digunakan karyawan untuk mengejar ketinggalan.
Dengan begitu, dapat kita simpulkan bahwa WFH ini bukan menjadi halangan karyawan di Indonesia dalam menghadapi tantangan wabah covid-19. Apalagi saat ini, teknologi sudah semakin berkembang.
Baca juga : 4 Tips Agar Bisnis Sukses Menerapkan Work From Home Selama Pandemi Corona
Dalam membantu mencari solusi atas wabah yang terjadi, Talenta juga menyediakan program #Wfhbukanliburan, program kampanye sebagai bentuk dukungan dalam pengelolaan karyawan. Sehingga produktif tidak hanya sekedar imajinatif.
Cari tahu selengkapnya mengenai produk Talenta di website Talenta atau isi formulir berikut ini untuk mencoba demo gratis Talenta secara langsung. Cukup ketuk banner di bawah ini untuk mendapatkan promo kesempatan gratis 3 bulan dengan melakukan aktivasi di bulan April 2020.