Insight Talenta 5 min read

Mengenal HRD: Pengertian, Tugas dan Tanggung Jawab, Besaran Gaji

By Mekari TalentaPublished 21 Mar, 2022 Diperbarui 20 Maret 2024

Anda mungkin sudah tidak asing saat mendengar profesi HRD, setiap instansi atau perusahaan pasti membutuhkan posisi tersebut.

HRD kenal juga dengan istilah “divisi sumber daya manusia” yang bertugas mengelola dan mengembangkan setiap karyawannya. Agar lebih paham, mari kenali lebih jauh lagi!

pengertian hrd

 

Pengertian HRD

HRD adalah posisi dari sebuah perusahaan yang berwenang untuk mengelola SDM (sumber daya manusia). Tugasnya meliputi perekrutan, perencanaan, pemecatan, penentuan gaji, manajemen kinerja, pengembangan dan pembentukan hubungan antar karyawan.

Ketika melamar pekerjaan ke sebuah perusahaan, orang yang pertama kali dihubungi biasanya adalah staf HRD.

Mulai dari pengiriman surat lamaran hingga wawancara pra kerja, Anda akan diarahkan oleh mereka proses perekrutan tersebut hingga akhir sesi.

Orang-orang yang menjabat di posisi divisi SDM, biasanya adalah lulusan psikologi, komunikasi, atau manajemen. Kemampuan mengenali pribadi karyawan serta mengatur komunikasi berjalan lancar, akan sangat penting dalam pekerjaan ini.

Fungsi HRD

Berdasarkan pengertiannya, HRD merupakan unit dari sebuah perusahaan yang bertugas mengatur segala tentang SDM. Agar definisinya lebih tersusun, fungsi divisi ini terbagi menjadi dua yaitu internal dan eksternal. Berikut penjelasannya:

  1. Fungsi Internal

Fungsi internal HRD adalah perencanaan, orientasi, pembinaan hubungan kerja, mengembangkan SDM, manajemen kinerja, pengenalan lingkungan, menentukan besaran gaji, perekrutan pekerja baru dan mengadakan pelatihan untuk menunjang perkembangan skill setiap karyawannya.

Dari beberapa uraian tersebut, Anda sudah bisa mengenali bahwa tugas utama seorang divisi SDM adalah mengatur setiap pekerjanya agar bisa bekerja dengan baik. Hal ini tentu bukan perkara mudah, perlu kemampuan khusus untuk dapat memastikan semua pekerjaan berjalan lancar.

  1. Fungsi Eksternal

Fungsi kedua yaitu dalam hal eksternal, HRD harus menyediakan kesempatan konseling yang dapat menunjang para karyawannya. Kapasitas dan kemauan dari setiap pekerja harus tetap ada, mereka bisa menyampaikan semuanya melalui fasilitas perusahaan.

Para karyawan bisa menyampaikan keluhan pekerjaan melalui fasilitas konseling ini, misalnya mengenai gaji yang kurang sepadan, waktu terbatas atau permasalahan sejenis lainnya. Sudah seharusnya divisi SDM mendengarkan dan mencarikan solusi bagi masalah para pekerjanya.

Tugas dan Tanggung Jawab

Setiap perusahaan memiliki skala berbeda-beda dalam memberikan tugas kepada HRD. Semuanya tergantung pada jumlah SDM, bidang garapan dan kebutuhan dari pekerjaannya itu sendiri. Berikut beberapa tanggung jawab mendasar :

1. Melakukan Seleksi Pegawai

Setiap perusahaan tentu membutuhkan karyawan terbaik, agar dapat memajukan bisnis garapannya. Maka dari itu, unit HRD harus sanggup membuat sistem seleksi penerimaan karyawan baru yang kualitasnya terjamin. Berikut ini beberapa tahapannya:

a. Tahap Persiapan

Pada tahap ini petugas HRD harus pertimbangkan berbagai faktor, mulai dari internal seperti jumlah karyawan yang butuh serta struktur organisasi perusahaan. Sedangkan dari eksternal yaitu kondisi pangsa pekerja, hukum ketenagakerjaan dan lain-lain.

b. Tahap Perekrutan

Proses pencarian calon pegawai baru, yang harus dilakukan dengan sangat teliti. Mulai dari menganalisa identitas, prestasi, pengalaman, kemampuan dan lain-lain. HRD harus memastikan bahwa calon pekerja dapat memenuhi kebutuhan SDM perusahaan.

c. Tahap Seleksi

Jika tahap perekrutan sudah tuntas, maka proses selanjutnya yaitu seleksi calon karyawan. Muai dari wawancara awal, melakukan psikotes, menyeleksi cv dan lain-lain. Pada langkah ini, kemampuan analisa HRD akan teruji sehingga bisa mendapatkan pekerja baru yang memadai.

2. Melakukan Evaluasi dan Pembinaan

Tanggung jawab HRD selanjutnya, yaitu melakukan pembinaan terhadap para karyawan agar bisa menyesuaikan dengan SOP perusahaan. Mengembangkan kapasitas setiap SDM sehingga memiliki kinerja yang baik, juga mampu memberikan kontribusi maksimal saat bekerja.

Selain itu, HRD juga bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi terhadap seluruh karyawannya. Tujuannya adalah agar menjamin semua kualitas SDM tetap terjaga. Jika ternyata ditemukan ada penurunan kinerja, maka harus dilakukan tindakan yang dilakukan untuk mengatasi hal tersebut.

3. Memberikan Kompensasi

Kompensasi di sini artinya adalah upah, karena sudah menjadi hak para pekerja untuk mendapat imbalan setelah menuntaskan pekerjaannya. Penentuan besaran gaji yang akan diterima dilakukan oleh staf HRD, biasanya sudah ada pada saat proses perekrutan karyawan baru.

Tidak jarang terjadi tawar menawar dengan calon karyawan mengenai nominal gaji. Hal itu memang bukan sebuah masalah, karena penawaran oleh pegawai akan sebanding dengan kualitas kinerjanya.

Syarat Menjadi HRD

Anda pasti sudah memahami bahwa peran HRD dalam sebuah perusahaan sangatlah penting, sehingga tidak bisa sembarangan dapat menduduki posisinya. Setidaknya ada lima persyaratan khusus yaitu:

  • Latar Pendidikan Sesuai

Seorang divisi SDM memiliki pekerjaan yang berhubungan dengan banyak orang, sehingga stafnya harus memiliki kompetensi tepat. Umumnya seorang calon HRD harus berlatar belakang pendidikan jurusan psikologi minimal S1, karena ilmu tersebut paling sesuai dengan posisi tersebut.

Beberapa kompetensi yang diajarkan di jurusan psikologi, mampu memenuhi kapasitas seorang petugas divisi SDM. Misalnya kemampuan berkomunikasi interpersonal dan mampu berempati, kedua skill tersebut sangat penting untuk menyeleksi dan membina karyawan baru.

  • Paham Beragam Karakter

Jika Anda ingin menjadi seorang staf HRD, maka pemahaman terhadap beragam karakter manusia harus menguasai. Mulai dari perbedaan latar belakang ekonomi, pendidikan, kemampuan, pengalaman dan lain-lain. Seorang lulusan jurusan psikologi pasti akan lebih mudah mengerti mengenai hal ini.

Tuntutan ini tentu menjadi tantangan utama bagi setiap HRD, seorang staf yang kompeten akan mampu mengenali karakter dan mengetahui bagaimana cara menangani setiap individu yang berbeda tersebut, agar bisa mencapai tujuan yaitu SDM berkualitas.

  • Menguasai Segala Tentang Perusahaan

Mengenali perusahaan tempatnya bekerja sebenarnya menjadi kewajiban bagi setiap karyawan. Namun staf yang bertugas untuk mengelola SDM tentu harus mengetahui seluk beluknya lebih dalam, agar dapat menyampaikan informasi jelas kepada pekerjanya.

Jika berminat untuk menjadi seorang pengelola SDM, cari tahu dulu semua tentang perusahaan tujuan Anda. Mulai dari tahun didirikan, siapa pendirinya, masa kejayaan, cabang-cabang, prestasi, sistem pekerjaannya dan lain-lain.

  • Mampu Memberikan Solusi

Salah satu tugas seorang staf pengelola SDM yaitu mendengarkan keluh kesah para pegawainya. Maka dari itu, kemampuan memberikan solusi sangatlah penting untuk menangani permasalahan ini. Pengambilan keputusan harus dilakukan dengan cepat dan tepat, agar stabilitas kinerja tetap terjaga.

Misalnya seorang pegawai mengeluh karena terus menerus lembur sehingga mengganggu waktu istirahatnya, maka seorang HRD harus mencarikan solusi yang tepat untuk permasalahan tersebut.

  • Mampu Membuat Laporan yang Baik

Laporan menjadi salah satu dokumen penting dalam setiap perusahaan, maka dari itu staf HRD wajib membuat laporan sistematis. Terlebih lagi tugas dan tanggung jawab yang banyak, membuat isi laporan juga semakin kompleks.

Laporan tersebut meliputi karyawan yang terlambat, absen, cuti, kinerja menurun dan lain-lain. Hal ini juga akan bermanfaat untuk proses pembinaan bagi para pegawai.

Gaji HRD

Memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar, membuat besaran gaji seorang HRD menjadi lebih tinggi dari staf biasanya. Diketahui bahwa rata-rata penghasilan perbulan seorang pengelola SDM yaitu 35-45 juta, nominal ini berlaku di kota besar dan perusahaan multinasional.

Sementara penghasilan seorang HRD di perusahaan nasional yang sudah relatif besar, yaitu 25-35 juta perbulan. Nominal ini tentu masih terbilang besar dan di atas rata-rata, dibanding dengan posisi lainnya.

Sedangkan bisnis lokal dengan skala kecil dan menengah, rata-rata menggaji HRD sekitar 10-15 juta perbulannya. Untuk perusahaan yang lebih kecil, biasanya penghasilan staf pengelola SDM yaitu sekitar 8-12 juta.

Dari penjelasan tersebut, Anda kini bisa lebih akrab dengan profesi HRD beserta besaran penghasilannya. Perusahaan yang memiliki keuangan lebih mapan, tentu akan memberikan gaji lebih besar. Karena posisi staf pengelola SDM menjadi paling penting untuk menjaga keseimbangan.

Talenta Software HRD Terbaik dari Mekari

Talenta adalah salah satu merk HRIS (human resources information system), yakni software (perangkat lunak) untuk manajemen sumber daya manusia. Software HRIS biasanya bertujuan mengurangi beban kerja administrasi di bidang penggajian, perpajakan karyawan, daftar kehadiran, dan performance appraisal.

Sehingga hadirnya Mekari Talenta memberikan solusi dengan menghadirkan aplikasi ess yang dapat diakses secara online dan memudahkan karyawan dalam mengajukan kebutuhannya seperti cuti dan reimbursement hanya dari satu aplikasi pada smartphone mereka. Kunjungi link berikut untuk lebih lengkapnya: https://www.talenta.co/fitur/employee-self-service-ess/.

Talenta menggunakan business model managed subscription, jadi anda berlangganan secara tahunan ke Talenta untuk menggunakan software ini. Tidak bisa bayar sekali didepan lalu pakai selamanya.

Selain itu, semua data yang ada di dalam aplikasi Mekari Talenta akan terjamin keamanannya, karena kami memiliki kualitas keamanan standar ISO 27001 yang setara dengan bank.

Talenta juga menggunakan teknologi enkripsi sehingga data-data yang tersimpan tidak akan dapat dilihat oleh pihak yang tidak berwenang.

Fitur Mekari Talenta:

Berikut beberapa fitur utama yang dapat membantu HR dalam mengelola sumber daya manusia suatu perusahaan.

  • Software attendance management: untuk mengelola cuti, absen, jadwal shift kerja, perhitungan lembur dan timesheet karyawan
  • Aplikasi absensi online: untuk mengelola kehadiran karyawan tanpa perlu menggunakan mesin fingerprint
  • Aplikasi HRIS: untuk mengelola database karyawan, proses rekrutmen hingga manajemen aset.
  • Software payroll: untuk melakukan penggajian lebih efisien dengan perhitungan yang akurat dan cepat
  • Aplikasi slip gaji: untuk mengelola dan cara buat slip gaji karyawan kini lebih mudah diakses kapan saja dan dimana saja

Dengan fitur – fitur ini, HR dapat mengelola rekrutmen karyawan dengan lebih mudah, mulai dari job listing, penjadwalan interview, hingga onboarding hanya dalam satu aplikasi yang terintegrasi dan berbasis online.

Tertarik mencoba HRIS software by Talenta? Kunjungi  https://www.talenta.co/en/features/hris-software/ sekarang juga!

Image
Mekari Talenta
Mekari Talenta adalah software HR berbasis komputasi awan yang aman dan telah dipercaya oleh ribuan perusahaan di Indonesia. Profil ini dipetakan khusus untuk artikel-artikel editorial dari redaksi Insight Talenta.