5 Tren Kepemimpinan Tahun Ini, Mana yang Akan Lebih Populer?

By MaderendikaPublished 30 Mar, 2023 Diperbarui 20 Maret 2024

Menjalankan perusahaan merupakan satu pekerjaan kompleks yang memerlukan banyak keahlian dan tenaga. Satu hal yang paling krusial adalah sosok pemimpin yang mampu mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki perusahaan. Dalam hal ini, ternyata jika dilihat ada tren kepemimpinan yang mulai muncul dan diproyeksikan menjadi acuan untuk beberapa tahun ke depan.

Mengapa tren kepemimpinan kemudian muncul sekarang dan tidak sepuluh tahun lalu misalnya?

Hal ini diprediksi karena serbuan kemajuan teknologi diberbagai bidang yang sudah mulai menyentuh aspek utama dari operasional perusahaan.

Mulai dari pengelolaan produk, hubungan dengan klien hingga pengelolaan SDM internal, kini sudah tersedia software atau program yang dapat membantu dan mengoptimalkan bidang tersebut.

Orientasi gaya kepemimpinan kemudian terpengaruh akan hadirnya berbagai program dan teknologi ini.

Setiap pemimpin, di setiap bagian dan tingkatan, mau tidak mau harus dapat beradaptasi dan memahami perubahan yang tengah terjadi.

Sosok pemimpin yang dapat beradaptasi dan memahami perubahan dapat menjadi sosok kuat untuk menggerakkan perusahaan dan seluruh karyawan ke arah yang sesuai.

Untuk mengetahui beberapa gaya kepemimpinan yang akan menjadi tren beberapa tahun kedepan, blog Mekari Talenta merangkumnya untuk Anda.

Tren Kepemimpinan Pertama: Melihat Kesempatan dalam ‘Gangguan’

Perubahan dan gempuran teknologi baru akan membawa banyak ‘gangguan’ untuk perusahaan.

Pemimpin yang ke depan diperlukan adalah pemimpin yang dapat melihat gangguan ini sebagai satu kesempatan dan memanfaatkan celah tersebut untuk kemajuan perusahaan. Ini mengapa pemahaman yang baik pada teknologi baru sangat diperlukan.

Model kepemimpinan yang fleksibel, mudah menyerap hal baru dan dapat memilah mana yang cocok dan tidak untuk perusahaan akan menjadi salah satu tren kepemimpinan yang sangat umum.

Perubahan dunia usaha beserta iklim di dalamnya harus dapat disikapi dengan bijak, sehingga perusahaan tetap dapat eksis dan tidak tergilas oleh zaman.

Baca Juga: Pelajaran Kepemimpinan Dari Sosok Founder Google Larry Page

Kedua: Pemimpin Adaptatif

Masuknya teknologi baru juga disertai dengan serbuan tenaga kerja generasi baru di pasar tenaga kerja.

Tentu saja ini akan membawa budaya kerja yang baru pula, karena setiap generasi memiliki kecenderungan kerja yang berbeda.

Pemimpin kemudian dituntut dapat dengan mudah beradaptasi, tidak hanya dengan teknologi yang hadir namun dengan faktor manusia yang memiliki nuansa baru.

Ketika pemimpin dapat beradaptasi dengan apa yang dipimpinnya, otomatis mood kerja yang dimiliki karyawan baru akan menjadi baik.

Ingat, tren kepemimpinan dengan mood kerja yang baik adalah modal yang sangat diperlukan untuk kinerja yang baik.

Efektivitas pemberdayaan sumber daya manusia dan sumber daya teknologi baru akan membuat perusahaan dapat terus bersaing dan memiliki nilai tinggi di pasar.

Baca juga: Perhitungan Gaji Karyawan Masa Percobaan Sesuai Regulasi Pemerintah

Ketiga: Inovatif

Tidak hanya adaptasi yang diperlukan, namun pemimpin juga harus memiliki inisiatif dan bersikap inovatif.

Perubahan yang terjadi menuntut perusahaan terus bergerak dan berubah, menyesuaikan dengan pasar dan lingkungan bisnis sehingga tetap dapat menjalankan usahanya dan terus berkembang.

Tidak sedikit perusahaan yang akhirnya hancur karena menolak mengikuti perkembangan yang terjadi.

Sikap inovatif menjadi hal mutlak agar dapat merangsang inovasi lain dari karyawan yang ada pada bagiannya.

Dengan pemimpin yang memiliki ide brilian, karyawan akan bekerja lebih bersemangat.

Ketika hal ini sudah terjadi, maka lingkaran semangat positif akan terbentuk dan memberikan tenaga besar untuk perusahaan terus ‘berlaga’ dalam dunia industri.

Tren Kepemimpinan Keempat: Pemimpin yang Berpendirian

Menghadapi segala perubahan yang terjadi juga diperlukan model pemimpin yang memiliki pendirian. Dalam artian dapat melakukan adaptasi tanpa harus lepas dari core value perusahaan.

Meski bagaimanapun juga, nilai utama dari perusahaan adalah hal penting yang tidak boleh dilupakan, karena dengan nilai tersebut perusahaan lahir, tumbuh dan berkembang.

Semua perubahan yang dilakukan atau dialami perusahaan harus berporos pada nilai utama ini.

Pemimpin yang memiliki pendirian kuat dapat mengadaptasi dan mengarahkan perusahaan pada jalan yang tepat, ikut berubah namun tidak meninggalkan nilai utama.

Ini akan menghasilkan perubahan progresif yang tidak destruktif, sehingga perusahaan tetap memiliki nilai unik dibandingkan dengan perusahaan lainnya.

Kelima: SDM yang Kuat

Terakhir dan tidak kalah penting, adalah pemimpin dengan orientasi pengembangan SDM yang kuat.

Meski otomatisasi dan teknologi baru akan masuk ke dalam perusahaan, perusahaan tidak akan dapat bekerja dengan baik tanpa SDM yang kuat.

Perubahan dan perkembangan teknologi harus diimbangi pula dengan penguatan kualitas SDM sehingga perusahaan memiliki ‘perangkat’ manusia yang kuat untuk tetap beroperasi

Tren kepemimpinan yang akan muncul seperti 5 poin di atas diprediksi akan jadi standar baru.

Tentu saja, hal ini juga dipengaruhi adanya teknologi baru seperti layanan pengelolaan HR otomatis seperti Mekari Talenta.

Dengan kehadiran layanan ini, pengelolaan HR akan jauh lebih mudah dan praktis.

Mekari Talenta dapat menjadi perangkat yang bersinergi dengan operasional perusahaan.

Maderendika