Tingkatkan Employee Engagement dengan Pemberdayaan Benefit Inovatif 

By Marvin Viryananda SaliechanPublished 08 Dec, 2021 Diperbarui 20 Maret 2024

Tahun 2022 sudah di depan mata dan problema utama di sisi HR selama 2 tahun ke belakang adalah mengelola SDM selama pandemi Covid-19. Salah satu solusi terbaik untuk meningkatkan employee engagement adalah dengan memberikan benefit yang inovatif.

Dalam HR stage dari Mekari Conference Virtual 2021 yang diselenggarakan pada hari Rabu (1/12/2021) pada sesi yang bertajuk Empower Employee Engagement, Awareness and Choice Through Innovative Employee Benefit Technology, Ria Kurnianti selaku Business Manager dari Mekari bercerita tentang strategi yang dapat digunakan oleh praktisi HR untuk meningkatkan motivasi karyawan di 2022.

Simak pemaparannya dalam meningkatkan employee engagement.

Strategi Manajemen Karyawan untuk Beri Daya Tarik Lebih

employee management

Sudah merupakan fakta umum bahwa gaji adalah hal utama yang diperhitungkan saat memilih sebuah pekerjaan. Berdasarkan riset Mekari Employee Benefit Research (2021) sebanyak 88% karyawan menyatakan bahwa gaji & kompensasi adalah faktor no. 1 dalam memilih pekerjaan.

Di posisi kedua, terhitung 57% karyawan merasa bahwa tunjangan, atau biasa disebut benefit karyawan juga tidak kalah penting.

“Di sisi lain, di samping gaji, tunjangan, dan kultur perusahaan, ada kondisi-kondisi yang harus dipikirkan oleh HR untuk membuat strategi manajemen karyawan seperti globalisasi atau perubahan demografi karyawan,” tutur Ria.

Ada banyak faktor yang membuat fokus-fokus dari sisi HR, dan sisi karyawan untuk berubah.

Investasi Perusahaan di Benefit Karyawan Harus Dipikirkan Lebih Matang

Pada kenyataannya, benefit yang diberikan oleh perusahaan tidak terealisasi secara maksimal. Secara rata-rata, benefit yang digunakan oleh karyawan dibawah 50% dari benefit yang telah dialokasikan.

Analisis yang lebih mendalam menemukan bahwa ternyata ada dua faktor yang perlu diperhatikan oleh HR, yaitu benefit seringkali tidak sesuai dengan kebutuhan karyawan, dan komunikasi yang tidak tersampaikan dengan baik.

Untuk faktor kedua, banyak karyawan yang lupa menggunakan benefit tersebut dalam batas periode yang telah ditentukan, atau bahkan lupa sama sekali bahwa benefit ini sudah disediakan oleh perusahaan.

Fokus karyawan dan juga perusahaan berubah setelah terjadinya pandemi.

72% karyawan merasa lebih membutuhkan proteksi kesehatan untuk diri sendiri dan keluarga daripada sebelumnya.

Walau begitu, hanya 39% perusahaan yang tidak memberikan benefit untuk meningkatkan kesehatan fisik dan psikis karyawan karena perusahaan juga berusaha untuk mengoptimalkan biaya.

Baca juga: Employee Engagement, Kunci Kinerja Karyawan Manufaktur

Strategi Employee Benefit Optimal yang Memperhitungkan Kondisi Pandemi

Untuk 2022, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan dari sisi HR untuk meningkatkan engagement karyawan melalui penyediaan benefit.

Strategi tersebut di antaranya dengan menaikkan value daripada benefit karyawan, menjalankan komunikasi berkelanjutan terkait benefit, dan juga mulai mendigitalisasikan proses benefit melalui pemanfaatan teknologi.

Menaikkan value benefit karyawan selagi menekan biaya yang harus dikeluarkan dapat dilakukan melalui pemilihan benefit yang betul-betul dibutuhkan oleh karyawan.

Berikan fleksibilitas dalam memilih benefit agar karyawan dapat menggunakan tunjangan secara maksimal, dan perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk benefit yang jarang dipakai.

Komunikasi berkelanjutan terkait benefit dapat dilakukan lebih sering.

Mayoritas karyawan berekspektasi bahwa benefit akan dikomunikasikan setidaknya sekali setiap kuarter, walau kenyataannya adalah biasanya hanya dilakukan sekali dalam satu tahun.

Informasi terkait benefit dapat dikomunikasikan melalui website, media terulis, atau pun sesi sosialisasi.

Teknologi modern sebaiknya diimplementasikan untuk bantu proses operasional.

Proses pengajuan dan persetujuan untuk benefit karyawan seringkali lambat karena banyaknya dokumen yang harus diproses dan juga persetujuan dari vendor.

Gunakan Mekari Flex untuk Pengelolaan Benefit yang Fleksibel dan Online

Mekari Flex adalah sebuah aplikasi yang dapat Anda digunakan sebagai solusi untuk kelola asuransi kesehatan karyawan dan benefit lainnya dalam satu dasbor.

Banyak penawaran khusus dengan harga kompetitif dari vendor-vendor ternama yang dapat karyawan Anda pilih sesuai kebutuhannya masing-masing kapan pun.

Penggunaan benefit karyawan juga akan terpantau secara jelas di aplikasi Mekari Flex agar HR dapat selalu mengecek status benefit setiap karyawan.

Jika Anda tertarik untuk mempelajai lebih lanjut mengenai Mekari Flex, Anda dapat menghubungi tim Mekari di tautan ini.

Marvin Viryananda Saliechan