Tak Hanya Uang, Berikut Reward yang Layak Diberikan Kepada Karyawan Berprestasi

By Ervina LutfiPublished 02 Feb, 2018 Diperbarui 20 Maret 2024

Sejak dahulu kala, uang kerap dipilih perusahaan untuk dijadikan reward kepada karyawan yang berprestasi atau performa serta kinerjanya menunjukan tren positif dalam kurun waktu tertentu.

Reward ini dianggap paling pantas diberikan, karena kebanyakan perusahaan menganggap uang sepadan dengan pengorbanan yang telah dilakukan karyawan serta masih dianggap sebagai alternatif utama bentuk hadiah yang disukai hampir sebagian karyawan.

Kendati begitu, tak selamanya uang adalah pilihan tepat dan utama reward untuk karyawan berprestasi. Di era keterbukaan informasi nan digital seperti sekarang, masih banyak model reward (selain uang tentunya) yang lebih layak diberikan kepada karyawan berprestasi.

Apa saja bentuk reward yang dimaksud? Berikut penjelasan lengkapnya.

Tambahan cuti

Alih-alih memberikan uang, nampaknya karyawan berprestasi zaman sekarang jauh lebih nyaman diberi reward berupa tambahan jatah cuti. Mengapa bisa demikian?

Hal ini tak lepas dari prinsip hidup karyawan muda zaman sekarang yakni work life balance. Ketimbang diberikan uang berjuta-juta maka tipikal karyawan zaman sekarang lebih suka diberi tambahan jatah cuti agar mereka bisa melaksanakan liburan dan jauh dari stres kerja untuk sementara waktu tentunya.

Karyawan berprestasi zaman sekarang akan sangat menghargai waktu ‘istirahat’ sejenak yang Anda atau perusahaan berikan. Karena dibenak mereka, perusahaan dinilai lebih memanusiakan karyawan dan menghargai kesehatan terutama kesehatan mental karyawan.

Liburan

Masih ada kaitannya dengan poin nomor satu, reward model ini akan lebih disukai dan diterima oleh karyawan zaman sekarang yang notabene adalah anak dari generasi millennials dengan semangat hidup “work life balance”.

Dengan memberikan tiket jatah liburan terutama jika perusahaan memberikan satu paket akomodasi, maka bisa dipastikan karyawan akan lebih menghargainya dan tentu akan menerimanya dengan baik.

Reward model ini bisa dibilang memang jauh tidak lebih murah ketimbang memberikan uang tunai. Namun tak ada salahnya bukan, sesekali saat tiba waktunya penilaian tahunan dan pengumuman karyawan berprestasi Anda memberikan reward yang membuat para karyawan lebih bahagia.

Tak hanya itu, model reward seperti ini juga akan memudahkan Anda untuk meningkatkan produktivitas karyawan secara keseluruhan.

Pasalnya, karyawan yang tak dapat kebagian jatah reward tahun ini misalnya akan berusaha bekerja lebih baik lagi agar di kemudian tahun ia yang akan mendapat giliran hadiah atau reward liburan sebagai bentuk apresiasi atas kerja baiknya.

Memberikan tantangan baru

Memberikan tantangan baru yang dimaksud disini bisa dalam bentuk yang beragam. Mulai dari memberikan tugas atau beban kerja baru yang menantang setiap individu alias karyawan untuk terus berkembang hingga memberikan jabatan baru yang tentunya beban kerja dan tantangannya pun sudah pasti lebih baru lagi.

Reward model ini tak hanya berfokus pada material saja, sehingga bisa jadi salah satu sarana untuk pembelajaran karyawan itu sendiri. Karena sisi emosional atau mental dari karyawanlah yang akan di-upgrade. Ada ilmu baru yang bisa diperoleh, lantas nilai diri dan kemampuan dari karyawan pun otomatis bertambah.

Tentunya, pemberian reward satu ini memang tak bisa berdiri sendiri. Reward ini bisa diberikan kepada karyawan bersamaan dengan model reward lainnya seperti penambahan jatah cuti atau pemberian paket liburan dan bisa juga memberikan reward berupa penambahan nilai gaji saat karyawan berhasil meraih prestasi tertentu.

Bicara soal pemberian jatah cuti dan hal administrasi lainnya terkait reward kepada karyawan, maka Anda tak perlu khawatir dan susah-susah melakukannya secara manual. Pasalnya, kini Software HR seperti Talenta bisa membantu Anda mengurus masalah administrasi HR dengan mudah.

Dengan sistem terintegrasi, mengurus masalah administrasi karyawan akan jadi lebih mudah dan tentunya lebih efisien.

Image
Ervina Lutfi
Kontributor yang rutin memproduksi tulisan seputar HR dan bisnis, dengan pembahasan teliti, terstruktur, dan mudah dipahami.