15 Pertanyaan Interview Kerja untuk Diajukan ke HRD

Ketika kita akan melamar pekerjaan, para kandidat akan diminta mengirimkan CV dan berkas pendukung lainnya. Setelah dinyatakan lolos, dilanjut dengan proses seleksi lanjutan, seperti tes tulis atau sesi interview. Dalam interview bukan hanya kesempatan bagi HRD maupun user untuk menggali tentang dirimu dengan pertanyaan interview.

Sesi ini juga merupakan kesempatan untuk mencari tahu kecocokan suatu pekerjaan denganmu.

Saat perekrut membuka sesi tanya jawab, itulah kesempatan yang baik untuk mengumpulkan informasi mengenai pekerjaan dan perusahaan yang Anda minati.

Apa Itu Interview HR dan Interview User?

Interview HR adalah interview yang dilakukan oleh HRD.

Interview ini biasanya dilakukan sebelum tahap wawancara pengguna.

Para HR harus menilai kesesuaian pelamar berdasarkan hasil interview secara keseluruhan.

HR kemudian dapat menentukan kepribadian dan keterampilan kandidat sebelum dirujuk untuk interview yang lebih mendalam.

HR juga akan menanyakan tentang status kesehatan pelamar.

Interview user adalah wawancara yang dilakukan atasan langsung dengan calon karyawan.

Supervisor ini kemudian akan berkomunikasi dengan pelamar setiap hari dan berinteraksi secara langsung.

Dengan interview dengan user, supervisor dapat mengetahui karakteristik pelamar dan menentukan apakah pelamar telah memenuhi kualifikasi atau tidak dengan mengajukan pertanyaan, pewawancara akan menganalisis jawaban dari setiap pelamar.

Baca juga: Tips Sukses Cara Negosiasi Gaji

Tips Memberikan Pertanyaan kepada HRD

Jika dalam waktu dekat ini Anda sedang menjalankan interview pekerjaan, inilah beberapa tips terbaik dalam memberikan pertanyaan kepada HRD.

Siapkan Pertanyaan Terbaik

Pertama, silahkan Anda mempersiapkan pertanyaan terbaik dalam kesempatan tersebut.

Jadi saat HRD mengucapkan “Apakah ada pertanyaan?” maka Anda akan bisa langsung mengajukan pertanyaan kepada HRD cepat.

Namun dalam mempersiapkan pertanyaan silahkan melihat situasi dan kondisinya lebih dulu.

Jika keduanya memang memungkinkan silahkan mulai mengajukan pertanyaan yang menyasar atau mengarah.

Ada hal lain yang juga wajib Anda perhatikan dalam mengajukan pertanyaan, ketahui apa pertanyaan itu sudah dijelaskan secara detail dalam interview.

Jika sudah dijelaskan maka Anda tidak berhak menanyakan kembali.

Bisa saja HRD beranggapan Anda kurang memperhatikan selama sesai interview dan malahan menurunkan poin Anda.

Memilih Hal yang Logis Ditanyakan

Interview merupakan kegiatan yang memakan waktu karena memerlukan banyak proses.

Selain melelahkan dan panjang lebar, ada kemungkinan HRD sudah menyampaikannya lengkap saat interview.

Maka dari itu pelamar memang harus bisa memikirkan ulang apakah pertanyaan kepada HRD logis ditanyakan lagi atau tidak.

Beberapa pertanyaan kepada HRD yang harus dilontarkan memang harus sesuai dengan ekspektasi perusahaan, lingkungan kerja dan tahapan selanjutnya setelah interview.

Dari sejumlah hal ini maka semua budaya kerja yang akan Anda minati semakin jelas kedepannya.

Hal yang Tidak Harus Ditanyakan

Ada beberapa pertanyaan kepada HRD yang mungkin tidak layak ditanyakan dan Anda harus bisa mengetahuinya sejak awal.

Cobalah menghindari beberapa jenis pertanyaan tersebut, apalagi jika jawabannya sudah dijelaskan sebelumnya dengan detail.

Selain itu jangan pernah menanyakan soal gaji dan keuntungan yang mungkin akan Anda dapatkan kedepannya.

Dari dua pertanyaan fatal tersebut bisa saja akan memberikan penilaian buruk kepada Anda.

HRD akan beranggapan jika Anda hanya memikirkan soal uang bukan komitmen penting kepada perusahaan.

Selain itu jangan menanyakan beberapa hal yang membutuhkan penjelasan panjang.

Seputar pertanyaan kepada HRD memang harus diperhatikan secara jeli.

Karena hasil dari mengajukan pertanyaan kepada calon atasan Anda akan memberikan peluang apakah nanti bisa menentukan masa depan Anda sebagai karyawan.

Lebih fokuskan saja pertanyaan seputar pekerjaan yang sedang akan Anda ambil.

Pentingnya Mengajukan Pertanyaan selama Interview

Mengajukan pertanyaan selama interview kerja memiliki manfaat yang bisa menjadi poin positif bagi HRD dalam menilai kandidat.

Bertanya di waktu yang tepat saat interview kerja dapat menunjukkan antusias dalam lowongan pekerjaan tersebut.

Ajukan pertanyaan saat interview kerja yang cukup relevan dengan posisi yang dilamar.

Selain itu kesempatan ini bisa digunakan untuk menanyakan bagaimana budaya kerja di perusahaan dan ekspektasi perusahaan jika menerima kandidat.

Lebih lengkap terkait pertanyaan interview kerja yang bisa diajukan ada di bagian berikutnya.

15 Pertanyaan Interview Kerja yang Relevan untuk Diajukan

Agar kandidat dapat memiliki gambaran mengenai pekerjaan dan mendapatkan informasi mendalam mengenai perusahaan tersebut, berikut ini beberapa daftar pertanyaan yang mesti diajukan dalam sesi wawancara.

“Bagaimana lingkup kerja atau tugas sehari-hari dari posisi ini?”

Ini adalah kesempatan untuk belajar sebanyak mungkin tentang peran posisi yang diinginkan, sehingga dapat memutuskan apakah ini adalah pekerjaan yang cocok untukmu.

Contoh pertanyaan yang bisa diajukan yaitu:

• Tugas apa saja yang akan saya kerjakan nanti bila diterima bekerja di perusahaan Anda?
• Bagaimana lingkup kerja pada posisi yang saya lamar?
• Pertanyaan lainnya yang berhubungan dengan tugas dan lingkup kerja.

Selain itu, dengan mempelajari gambaran tugas sehari-hari, kandidat juga akan mendapatkan lebih banyak wawasan tentang keterampilan yang diperlukan.

“Kandidat seperti apa yang paling sesuai untuk posisi ini?”

Anda bisa mendapat banyak informasi penting yang belum diperoleh dalam deskripsi pekerjaan yang dicantumkan perusahaan.

Kandidat pun nantinya bisa mempelajari budaya perusahaan.

Contoh pertanyaan seputar kriteria kandidat yang dibutuhkan, yaitu seperti berikut:

• Kandidat seperti apa yang paling sesuai mengisi posisi ini?
• Seperti apa kriteria karyawan yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengisi posisi ini?
• Pertanyaan lainnya yang berhubungan dengan kriteria kandidat karyawan yang mereka butuhkan.

Dari jawaban yang mereka berikan, Anda bisa menilai dan mempertimbangkan, apakah pekerjaan tersebut cocok menjadi tempat kerja Anda kelak nantinya.

Jika memang cocok denganmu, mengapa tidak mempertimbangkan perusahaan ini sebagai tempat kerjamu kelak?

Baca juga: Pertanyaan Interview yang Sering Muncul dan Cara Menjawabnya

“Bagaimana proyeksi karier posisi yang saya lamar di perusahaan ini?”

Pertanyaan interview kerja di atas merupakan pertanyaan interview kerja yang dapat menggambarkan proyeksi karir di perusahaan yang dilamar.

Biasanya, akan dijelaskan bagaimana perusahaan memberikan penilaian dan melakukan promosi untuk masing-masing karyawannya.

Selain itu dengan pertanyaan interview kerja di atas, kandidat dapat lebih jelas mengetahui jenjang karir dan prospek dimasa yang akan datang.

Lalu, bagaimana contoh pertanyaan yang tepat untuk mengajukan pertanyaan tersebut? Berikut contoh yang bisa dipahami:

• Seperti apa jenjang karier pada posisi yang saya lamar nantinya?
• Bagaimana gambaran karier pada posisi ini di perusahaan Anda?
• Pertanyaan lainnya yang membahas tentang gambaran karier di perusahaan tersebut.

“Bagaimana prospek perusahaan dalam 5 tahun mendatang?”

Jika berencana untuk berada dalam posisi di perusahaan itu selama beberapa tahun, pastikan perusahaan tersebut berkembang.

Cari tahu juga tentang kondisi bisnis perusahaan. Jangan sampai kandidat bergabung saat perusahaan sebenarnya sedang nyaris gulung tikar.

Berikut contoh pertanyaan seputar proses perusahaan di masa mendatang yang dapat dipahami:

• Bagaimana prospek kinerja perusahaan dalam beberapa tahun mendatang?
• Apakah perusahaan akan terus berusaha berkembang hingga beberapa tahun mendatang?
• Dan pertanyaan lainnya yang membahas tentang prospek perusahaan di masa mendatang.

“Apa potensi terbesar perusahaan saat ini?”

Pertanyaan ini menunjukkan motivasimu untuk memanfaatkan peluang di perusahaan tersebut.

Di samping itu, dengan mengajukan pertanyaan ini, kandidatbisa mempelajari lebih lanjut tentang fokus perusahaan dalam beberapa waktu mendatang.

Berikut beberapa contoh pertanyaan seputar potensi perusahaan di masa sekarang yang bisa dipahami:

• Apa potensi terbesar yang dimiliki perusahaan saat ini?
• Bagaimana potensi pertumbuhan perusahaan saat ini?
• Dan pertanyaan lainnya seputar potensi perusahaan di masa sekarang.

“Apa yang Bapak/Ibu sukai selama bekerja di perusahaan ini?”

Pertanyaan interview kerja di atas sangat berkaitan dengan kultur kerja yang berlaku di perusahaan yang dilamar.

Kultur kerja sangat penting dan dapat berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap produktivitas kerja.

Mengenai kesesuaian kultur kerja dengan preferensi Anda sekarang, berikut ini beberapa contoh pertanyaan seputar hal-hal yang disukai, selama bekerja di perusahaan tersebut yang bisa Anda pahami:

• Apa yang Anda sukai selama bekerja di perusahaan ini?
• Apa saja yang Anda dan karyawan lain sukai selama bekerja di perusahaan ini?
• Dan pertanyaan lainnya seputar hal-hal yang mereka sukai selama bekerja.

Dari jawaban yang didapat, semestinya kandidat dapat membayangkan apakah kultur kerja yang berlaku sesuai dengan preferensi atau malah berbeda dengan ekspektasi yang diharapkan.

“Apa saja tantangan yang dihadapi perusahaan saat ini?”

Kandidat pasti juga ingin tahu tentang tantangan yang dihadapi perusahaan.

Dengan demikian, ia bisa mengetahui tren sekaligus persoalan dalam industri yang akan digeluti.

Berikut beberapa contoh pertanyaan seputar tantangan yang dihadapi perusahaan yang bisa Anda pahami:

• Apa saja tantangan yang sedang dihadapi perusahaan saat ini?
• Seperti apa tantangan yang dihadapi perusahaan sekarang?
• Dan pertanyaan lainnya seputar tantangan yang sedang dihadapi perusahaan.

“Apa yang paling Bapak/Ibu sukai dari bekerja di perusahaan ini?”

Tak ada salahnya jika menanyakan beberapa hal ini kepada pewawancara.

Terkadang, kandidat pun memerlukan informasi pengalaman kerja langsung dari orang-orang yang sudah lebih dulu di sana.

Berikut beberapa contoh pertanyaan seputar hal-hal yang menarik/pewawancara sukai selama bekerja yang bisa Anda pahami lebih jelas:

• Jika boleh saya tahu pengalaman menarik apa yang dapatkan selama bekerja di perusahaan ini?
• Apa saja hal-hal atau pengalaman paling Anda sukai selama bekerja di perusahaan ini?
• Dan pertanyaan lainnya yang membahas tentang hal-hal menarik mereka saat bekerja di sana.

“Bagaimana jalur karier untuk posisi saya ini?”

Pertanyaan ini dapat membantumu mempelajari apakah perusahaan mempromosikan kemajuan kariermu di sana kelak.

Dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini, kandidat dapat menunjukkan minat untuk tumbuh bersama organisasi.

Berikut ini beberapa contoh pertanyaan seputar jalur karier pada posisi yang Anda lamar:

• Bagaimana jalur karier pada posisi yang saya lamar?
• Seperti apa jalur karier untuk posisi yang saya lamar di perusahaan ini?
• Dan pertanyaan lainnya yang membahas seputar jalur karier di perusahaan tersebut.

Namun, kandidat mesti cukup berhati-hati untuk tidak mengucapkannya dengan cara yang terdengar terlalu mementingkan diri sendiri.

“Bagaimana cara perusahaan menilai keberhasilan kinerja karyawan?”

Mengetahui bagaimana perusahaan mengukur keberhasilan kinerja karyawan adalah hal terpenting.

Lewat pertanyaan ini bisa membantu memahami bagaimana caranya bisa meraih karir yang baik di perusahaan tersebut.

Selain itu, lewat pertanyaan ini juga kandidat bisa memutuskan apakah nilai dan budaya perusahaan selaras dengan nilaimu atau tidak.

“Apa proses selanjutnya dalam rekrutmen ini?”

Pertanyaan ini menunjukkan bahwa kandidat tetap berminat dengan posisi tersebut.

Ini juga akan membantumu mendapatkan informasi penting tentang deadline perekrutan sehingga ia dapat melakukan follow-up dengan tepat.

“Sudah berapa lama posisi ini terbuka?”

Dengan mengetahui seberapa lama posisi ini mulai terbuka itu akan memberi gambaran dalam proses perekrutan ini.

Bila posisinya telah terbuka dalam beberapa bulan ke belakang, berarti perekrut cukup selektif dalam memilih kandidat yang cocok.

Sementara jika posisinya baru terbuka selama seminggu ke belakang, bisa jadi termasuk kandidat pertama yang diwawancara oleh perekrut dan memiliki kesempatan untuk dipertimbangkan.

“Seperti apa program people development yang ada di perusahaan ini?”

Pertanyaan interview kerja terkait people development bisa menjadi bahan pertanyaan untuk mengetahui bagaimana rencana yang dimiliki perusahaan terkait pengembangan sumber daya manusia yang dimilikinya.

Melalui jawaban yang diberikan, kandidat bisa melihat sejauh mana perusahaan memberikan peluang karyawannya untuk berkembang menjadi profesional yang lebih baik.

“Divisi dan siapa saja yang akan bekerja dengan posisi ini nantinya?”

Mengetahui divisi apa saja yang terlibat dalam pekerjaan sehari-hari merupakan hal penting yang perlu diketahui.

Dengan mengetahui informasi ini lebih awal, kandidat dapat memproyeksikan sejauh mana kolaborasi yang akan dilakukan dalam pekerjaan nantinya.

“Bagaimana ekspektasi kesuksesan posisi ini dalam 6 bulan pertama?

Pertanyaan interview kerja ini berkaitan dengan ekspektasi perusahaan dalam posisi yang sedang dilamar.

Melalui jawaban tersebut, kandidat dapat mengetahui seberapa vital perannya nanti.

Dengan menanyakan sepuluh pertanyaan di atas, kandidat akan terlihat antusias dengan posisi yang ditawarkan perusahaan.

Ini tentu menjadi nilai plus di mata perekrut.

Proses Rekruitmen Mudah dengan Mekari Talenta

Mekari Talenta adalah salah satu software HRIS untuk manajemen sumber daya manusia yang bertujuan mengurangi beban kerja administrasi di bidang penggajian, perpajakan karyawan, absensi, dan hingga rekrutmen karyawan.

Dengan aplikasi rekrutmen Mekari Talenta proses rekrutmen, onboarding, dan offboarding akan lebih mudah dan efisien.

Berikut beberapa fitur utama yang dapat membantu HR dalam mengelola sumber daya manusia suatu perusahaan.

• Software attendance management: untuk mengelola cuti, absen, jadwal shift kerja, perhitungan lembur dan timesheet karyawan.
• Aplikasi absensi online: untuk mengelola kehadiran karyawan tanpa perlu menggunakan mesin fingerprint.
• Aplikasi HRIS: untuk mengelola database karyawan, proses rekrutmen hingga manajemen aset.
• Software payroll: untuk melakukan penggajian lebih efisien dengan perhitungan yang akurat dan cepat.
• Aplikasi slip gaji: untuk mengelola slip gaji karyawan dengan lebih aman dan mudah diakses kapan saja dan di mana saja.

Dengan fitur-fitur ini, staff HR dapat mengelola rekrutmen karyawan dengan lebih mudah, mulai dari job listing, penjadwalan interview, hingga onboarding hanya dalam satu aplikasi yang terintegrasi dan berbasis online.

Tertarik mencoba Talenta secara gratis? Konsultasi dengan tim sales kami sekarang juga.