Other 4 min read

Investasi: Pengertian, Tujuan, dan Jenis yang Cocok untuk Anda

By Sely AnandaPublished 06 Dec, 2019 Diperbarui 20 Maret 2024

Investasi menjadi hal yang sangat populer belakangan ini. Tertarik untuk berinvestasi juga? Simak pembahasan selengkapnya di Talenta.

Kemudahan yang diberikan teknologi dalam melakukan transaksi jual-beli tentu memiliki dua sisi positif dan negatif.

Salah satu sisi negatif yang dimiliki kemudahan ini adalah menciptakan budaya konsumtif yang kemudian melemahkan masyarakat untuk sadar akan pentingnya mengelola keuangan dan memiliki tabungan.

Hal ini yang kemudian memunculkan permasalahan baru, seperti dikatakan bahwa generasi milenial akan lebih kesulitan dalam membeli dan memiliki rumah sendiri dibandingkan generasi-generasi sebelumnya.

Selain harga tanah dan rumah yang semakin tinggi setiap tahunnya, ketidakmampuan untuk memanajemen keuangan menjadikan generasi milenial tidak memiliki tabungan jangka panjang yang dapat digunakan untuk membeli rumah.

Jika Anda salah satu yang merasa kesulitan untuk menabungkan uang, Anda dapat mencoba membagikan uang Anda ke dalam pos-pos kategori pengeluaran pada awal bulan ketika Anda baru menerima uang.

Membagi uang ke dalam beberapa kategori pada awal bulan akan meminimalisir kemungkinan uang Anda terpakai untuk hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu menjadi prioritas.

Perhitungan yang bisa Anda gunakan yaitu 40% pendapatan dapat Anda alokasikan untuk biaya konsumsi, 40% lainnya dialokasikan untuk tabungan atau investasi, 15% disisihkan untuk dana darurat, dan 5% nya untuk dana amal ibadah.

Dengan cara seperti ini, Anda akan terbiasa disiplin terhadap pengeluaran Anda dan menentukan hal apa yang menjadi prioritas pada pengeluaran Anda selama sebulan.

Lantas, apakah 40% pendapatan Anda lebih baik ditabung atau diinvestasikan? Sebenarnya menabung dan investasi tidak dapat dikatakan berbeda, tapi juga tidak dapat dikatakan sama.

Dalam pengertiannya sendiri, menabung merupakan kegiatan menyimpan uang yang telah disisihkan dari penghasilan.

Sedangkan investasi adalah pembelian aset moneter yang memiliki nilai, dimana nilai tersebut memiliki potensi untuk dapat meningkat ataupun menurun.

Banyak dari Anda yang mungkin sudah memahami konsep menabung itu sendiri, namun tidak dengan investasi. Masih banyak masyarakat yang ragu untuk menginvestasikan uangnya.

Salah satunya karena takut uang yang diinvestasikan hilang atau alasan lainnya. Hal ini bisa jadi karena masih banyak masyarakat yang belum benar-benar memahami makna investasi itu sendiri.

Pengertian Investasi

Investasi dapat diartikan sebagai proses penanaman modal dengan melakukan pembelian pada aset moneter dengan tujuan tertentu.

Tujuan Investasi

Seperti yang sudah sedikit disinggung dan dijelaskan sebelumnya, tujuan dari berinvestasi yaitu:

  1. Pendapatan tetap, karena Anda bisa mendapatkan pendapat tetap seperti bunga, royalti, deviden, uang sewa dan sebagainya dalam setiap periodenya.
  2. Membentuk dana khusus untuk kepentingan ekspansi atau kepentingan sosial.
  3. Membangun hubungan dengan perusahaan lain dengan cara memiliki sebagian besar saham dalam perusahaan tersebut.

Pada dasarnya, tujuan dari berinvestasi adalah keuntungan. Baik keuntungan keuangan, pribadi, maupun profesional.

Baca juga: Program Benefit Karyawan yang Paling Populer

Jenis-jenis Investasi

Berikut jenis-jenis investasi yang dapat Anda lakukan untuk dapat mulai terjun berinvestasi:

a. Deposito

Salah satu bentuk investasi yang bisa Anda lakukan adalah deposito. Deposito merupakan produk investasi berupa simpanan di bank dalam kurun waktu tertentu.

Anda tidak dapat melakukan penarikan selama waktu yang telah disepakati di awal, bila tidak maka Anda harus membayar denda deposito.

Kelebihan deposito adalah:

  • Sarana investasi yang menguntungkan
  • Suku bunga lebih tinggi
  • Lebih mudah mengakses bunga deposito
  • Resiko kerugian yang cukup kecil

Sedangkan kelemahan deposito adalah:

  • Hasil ilmal yang rendah
  • Deposito lemah terhadap inflasi
  • Nilai investasi yang tidak akan bertambah

Baca Juga : Mengenal Pentingnya Struktur Organisasi Dan Struktur Organisasi Perusahaan

b. Saham

Investasi pada saham mungkin sudah terdengar tidak asing lagi bagi Anda, pada dasarnya saham merupakan suatu nilai dalam instrumen finansial yang mengacu kepada bagian kepemilikan suatu perusahaan.

Dengan membeli saham perusahaan, bisa berarti Anda berhak mendapatkan bagian dari keuntungan yang didapatkan perusahaan tersebut.

Kelebihan yang dimiliki saham adalah:

  • Modal kecil keuntungan besar
  • Fleksibilitas investasi
  • Margin keuntungan investasi naik secara signifikan
  • Pajak untuk saham relatif kecil
  • Aman dan transparan

Sedangkan kekurangan dari berinvestasi dengan saham adalah:

  • Kerugian yang didapat bisa lebih besar jika terjadi capital loss

Investasi untuk Meningkatkan Pendapatan

Baca Juga : Mengenal Jenis-Jenis Bonus yang Dapat Diterima Karyawan

c. Obligasi

Berinvestasi dengan produk obligasi sebenarnya bukanlah hal yang asing lagi, namun beberapa dari Anda mungkin masih belum begitu familiar dengan jenis investasi ini.

Obligasi adalah istilah dalam pasar modal untuk menyebut surat pernyataan utang penerbit obligasi terhadap pemegang obligasi. Obligasi di Indonesia pada umumnya berlaku 1 sampai di 10 tahun.

Kelebihan dari obligasi adalah:

  • Keuntungan terbagi ke dalam kupon tetap dan kupon mengambang.
  • Keuntungan yang didapat dihitung berdasarkan persentase.
  • Aman karena terdapat jaminan.
  • Mudah untuk diperdagangkan

Sedangkan kekurangan dari obligasi adalah:

  • Kemungkinan penerbit obligasi gagal untuk membayar.
  • Rentan terhadap perubahan suku bunga.
  • Harga jual lebih rendah daripada harga beli jika obligasi dijual sebelum masa jatuh tempo.

Baca Juga : Prosedur Pengajuan Klaim Karyawan Lewat Sistem HR

d. Reksa Dana Saham

Anda yang memiliki modal kecil juga tetap bisa berinvestasi yakni dengan metode reksa dana. Metode reksa dana saham bisa menjadi salah satu pilihan yang cukup menjanjikan sebagai jenis investasi bagi Anda.

Di dalam reksa dana saham, dana  yang terkumpul dari para investor akan dikelola oleh manajer investasi sehingga kemungkinan kerugian dan keuntungan akan dibagi rata.

Kelebihan dari reksa dana saham adalah:

  • Menghemat waktu dalam hal pengelolaan.
  • Mempermudah investor pemula yang ingin memulai investasi.
  • Bisa menjadi pilihan bagi investor yang tidak memiliki dana besar untuk diinvestasikan.

Sedangkan kekurangan dari reksa dana saham adalah:

  • Terdapat biaya pengelolaan.
  • Keuntungan yang didapatkan harus dibagi rata.
  • Keuntungan jauh lebih kecil.

Baca Juga : Program Benefit Karyawan yang Paling Populer

e. Investasi Properti

Harga tanah dan rumah selalu naik setiap tahunnya sehingga properti selalu menjadi investasi yang paling menjanjikan. Meski begitu, berinvestasi di bidang properti membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Kelebihan

  • Memiliki resiko yang lebih rendah.
  • Nilai properti selalu meningkat setiap saat.
  • Dapat dijadikan sebagai jaminan.

Kekurangan

  • Membutuhkan dana yang besar.
  • Biaya perawatan properti yang cukup besar.
  • Rentan terhadap bencana alam.
  • Tidak dapat dicairkan dengan cepat.

f. Emas

Investasi yang cukup menjanjikan lainnya adalah emas, karena harga emas yang selalu naik setiap tahunnya. Selain memiliki nilai jual yang tinggi, emas juga cukup stabil dan anti inflasi.

Kelebihan

  • Harga yang cukup stabil.
  • Mudah diperjualbelikan.
  • Dapat dijadikan jaminan

Kekurangan

  • Resiko untuk hilang atau dicuri.
  • Kenaikan harga yang tidak terlalu besar.

g. Valuta Asing

Jenis yang paling tinggi tingkat resikonya adalah valuta asing, karena valuta asing memiliki konsep perdagangan mata uang asing.

Kelebihan 

  • Hasil return yang cukup tinggi dan menjanjikan.

Kekurangan

  • Sangat rentan terhadap inflasi.
  • Beresiko sangat tinggi.

Beberapa jenis model investasi di atas, dapat menjadi bahan pertimbangan Anda untuk memulai berinvestasi dan meningkatkan pendapatan Anda.

Tertarik untuk mencoba software absensi karyawan dari Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!

Anda juga bisa coba gratis Talenta sekarang dengan klik gambar di bawah ini.

Coba Gratis Aplikasi HRIS Talenta Sekarang!

Image
Sely Ananda
Seorang profesional di bidang HR, talent acquisition, dan content writing. Memiliki pengalaman lebih dari 9 tahun di berbagai industri, mulai dari online media, teknologi, e-commerce, hingga retail.