Simak Pentingnya Pengelolaan Kompensasi Karyawan

By Novia Widya UtamiPublished 04 Mar, 2024 Diperbarui 28 Maret 2024

Banyak perusahaan mengabaikan pengelolaan kompensasi karyawan. Berikut Insight Talenta akan membahas kenapa pengelolaan kompensasi karyawan begitu penting bagi perusahaan.

Sebagai HR Anda pasti pernah menemukan kondisi di mana karyawan mengajukan resign karena telah menemukan perusahaan baru?

Tapi tahukah Anda apa sebabnya?

Setidaknya ada beberapa alasan yang memungkinkan karyawan untuk memilih resign.

Mulai dari gaji yang diberikan di perusahaan baru lebih besar, perusahaan lebih fleksibel, hingga perusahaan baru memberikan kompensasi yang lebih besar.

Pentingnya Pengelolaan Kompensasi Karyawan Bagi Perusahaan

Simak Pentingnya Pengelolaan Kompensasi Karyawan

Pada dasarnya, tugas Anda sebagai HR dan salah satu pimpinan perusahaan adalah memahami bahwa kompensasi merupakan kewajiban perusahaan untuk memberikan taraf hidup yang layak bagi karyawan.

Lalu tentunya harus disesuaikan dengan kemampuan dan anggaran perusahaan.

Hal ini karena kompensasi dan manfaat perusahaan lainnya menyumbang 70% dari total pengeluaran perusahaan, maka dari itu perlu distrategikan dengan baik.

Namun, banyak HR dan pemimpin perusahaan menganggap bahwa pengelolaan kompensasi karyawan justru bisa berdampak pada produktivitas perusahaan secara langsung maupun tidak langsung.

Di mana, perusahaan harus mengeluarkan budget atau dana lebih banyak untuk memberikan kompensasi ini.

Namun, itu belum tentu benar. Karena kompensasi bukan hanya soal uang.

Secara garis besar, kompensasi merupakan bentuk penghargaan atas waktu, keahlian, usaha, dan pengetahuan yang diberikan oleh karyawan kepada perusahaan.

Tugas HR di sini adalah mengelola kompensasi sebagai bentuk penghargaan yang tepat pada karyawan.

Ini bisa terefleksi pada waktu, keahlian, usaha, dan/atau pengetahuan yang diberikan oleh karyawan; dan terlihat pada pencapaian target yang telah ditetapkan.

Tujuan Memberikan Kompensasi Kepada Karyawan

Setidaknya terdapat 5 (ima) tujuan pemberian kompensasi kepada karyawan, apa saja itu?

1. Menarik Kandidat Terbaik

Banyak perusahaan yang kesulitan mencari talenta terbaik di dalam sebuah perusahaan.

Karena itulah, memberikan kompensasi bisa menjadi salah satu cara perusahaan untuk menari kandidat terbaik.

Mulai dari calon karyawan ataupun karyawan yang sudah bekerja di dalam perusahaan Anda.

Sehingga, bukan hanya karyawan maupun calon karyawan saja yang ingin berlomba-lomba mendapatkan posisi di perusahaan Anda.

Namun, dengan talenta terbaik, perusahaan Anda juga bisa bersaing dengan perusahaan lainnya.

Talenta terbaik di sini bisa merupakan karyawan yang cerdas, kreatif, pekerja keras, dan mampu memberikan kontribusi pada perkembangan perusahaan.

Namun, ini kembali lagi pada penghargaan yang akan Anda siapkan, seberapa besar kompensasi yang bisa Anda berikan?

Baca juga: Pemahaman Lengkap tentang Fraud: Pengertian, Jenis, Penyebab, Deteksi, dan Pencegahan

2. Mempertahankan Karyawan

Seperti yang telah dijelaskan di atas, banyak karyawan yang memutuskan untuk berpindah ke perusahaan lain karena tidak adanya kompensasi yang diberikan perusahaan.

Kompensasi di sini bisa dilihat karyawan sebagai salah satu cara perusahaan menghargai karyawannya.

Di mana, karyawan terbaik telah memberikan karya terbaiknya, dan perusahaan bisa memberikan kompensasinya.

Jika, perusahaan tidak mampu memberikan reward ini kepada seluruh karyawan, perusahaan bisa memberikan syarat kepada karyawannya.

Misalnya karyawan yang bisa mencapai target akan mendapatkan kompensasi.

Dengan begitu, karyawan akan berlomba-lomba untuk membantu perusahaan untuk terus berkembang.

3. Meningkatkan Motivasi

Struktur dan skala upah yang tepat dapat mendorong karyawan untuk tetap berkomitmen, bekerjasama, dan produktif.

Selain itu, karyawan yang merasa dihargai dapat merasakan kepuasan dan kenyamanan kerja sehingga ia akan bekerja dengan bahagia.

Karyawan yang bahagia tak perlu lagi diperintah dengan susah-payah untuk terus memberikan performa terbaik bagi perusahaan.

4. Mengikuti Aturan Pemerintah

Pemerintah telah mengatur ketentuan pemberian kompensasi yang berhak diterima karyawan.

Salah satunya telah mengatur komponen upah minimum yang harus diterima karyawan.

Dengan memberikan kompensasi sesuai aturan, perusahaan Anda tidak hanya telah memenuhi hak-hak karyawan.

Namun juga bisa menghindari perusahaan Anda dari sanksi administratif yang berkaitan dengan kompensasi karyawan.

Selain itu, perusahaan juga dapat terhindar dari permasalahan dengan serikat pekerja.

Sehingga karyawan dan perusahaan bisa lebih fokus mengembangkan bisnis itu sendiri.

Baca juga: Mengenal Aplikasi Reimbursement Online

5. Mendukung Program Perusahaan

Banyak perusahaan yang menganggap kompensasi dan penggajian adalah pemborosan keuangan perusahaan.

Apalagi jika perusahaan memberikan gaji karyawan lebih dari UMP.

Padahal, kompensasi dan gaji karyawan ini bisa dikatakan sebagai bentuk investasi lain.

Yang dapat membantu meningkatkan produktivitas dan output perusahaan, yang akan memberikan timbal balik berupa keuntungan perusahaan.

Karena itulah, Anda sebagai pemimpin perusahaan harus melihat ini sebagai strategi yang bisa memaksimalkan kinerja karyawan.

Misalnya, dibanding Anda harus memberikan upah lembur, Anda bisa memberikan bonus bagi karyawan yang mengambil cuti.

Selain untuk reward bagi karyawan, perusahaan juga bisa mendapatkan manfaat cuti karyawan, salah satunya meningkatkan produktivitas karyawan setelah selesai cuti. 

Itulah beberapa hal terkait pengelolaan kompensasi karyawan dan tujuan kompensasi yang bisa didapatkan Anda sebagai pemimpin perusahaan.

Dengan memahami pentingnya kompensasi bagi karyawan, diharapkan mulai sekarang Anda bisa mulai memikirkan strategi yang tepat dalam hal kompensasi ini.

Setelah Anda menentukan strategi yang cocok untuk perusahaan.

Anda bisa mulai mengelola kompensasi dan seluruh administrasi karyawan dengan bantuan software HR seperti Mekari Talenta.

Dengan Mekari Talenta, Anda bisa lebih mudah mengelola kompensasi dan manajemen karyawan lainnya seperti lembur, cuti, absensi, reimbursement, dan sebagainya.

Tertarik untuk mencoba Mekari Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami

Novia Widya Utami