Dampak Turnover Karyawan Saat COVID-19 pada Perusahaan

By Sely AnandaPublished 02 Jun, 2020 Diperbarui 20 Maret 2024

COVID-19 atau virus corona memberikan dampak yang cukup signifikan dalam berbagai sektor, salah satunya ekonomi yang juga mempengaruhi perkembangan bisnis secara global. Beberapa perusahaan bahkan terpaksa melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada karyawannya. Inilah yang kemudian meningkatkan angka turnover saat COVID-19 pada perusahaan.

Pada dasarnya, turnover karyawan pada perusahaan merupakan suatu hal yang wajar dalam batasan dan jumlah tertentu. Namun, angka turnover saat COVID-19 tentu mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini dapat memberikan dampak buruk terhadap perusahaan. 

Untuk mengetahui lebih jauh dan bagaimana rumus menghitung turnover karyawan, mari simak artikel berikut.

Jenis dan Pengertian Turnover Karyawan

Secara harfiah, pengertian turnover adalah pergantian. Namun, beberapa ahli seperti Cascio mengartikan turnover sebagai berhentinya hubungan kerja antara karyawan dan perusahaan secara permanen. #

Berakhirnya hubungan industrial antara karyawan dan  perusahaan ini dapat dilakukan secara sukarela oleh karyawan,  baik resign maupun berdasarkan keputusan organisasi seperti PHK.

Jenis Turnover Karyawan

Menurut Mathis & Jackson, turnover dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis seperti berdasarkan kesediaan karyawan, tingkat fungsionalnya, dan bentuk pengendalian.

  • Turnover Berdasarkan Kesediaan Karyawan

Berdasarkan pada kesediaan karyawan, turnover dibagi menjadi dua yaitu:

a. Turnover Secara Tidak Sukarela

Jenis turnover ini terjadi karena pemecatan yang bisa disebabkan kinerja yang buruk maupun pelanggaran peraturan kerja yang dilakukan karyawan sehingga menyalahi kebijakan organisasi, peraturan kerja dan standar kinerja yang telah ditetapkan perusahaan.

Selain itu, turnover secara tidak sukarela bisa disebabkan karena keadaan finansial perusahaan yang mungkin sedang tidak sehat sehingga harus membuat keputusan PHK terhadap beberapa karyawannya seperti yang terjadi saat ini di beberapa perusahaan.

b. Turnover Secara Sukarela

Bila karyawan secara sukarela meninggalkan perusahaan karena keinginannya sendiri yang bisa disebabkan untuk mencari kesempatan new opportunity, tawaran salary yang lebih tinggi, geografi, dan alasan keluarga atau pribadi, maka turnover ini termasuk ke dalam turnover secara sukarela.

  • Turnover Berdasarkan Tingkat Fungsional

a. Turnover Fungsional

Turnover yang terjadi karena karyawan yang memiliki kinerja rendah, kurang dapat diandalkan dan mengganggu rekan kerja sehingga bisa memicu adanya gangguan fungsional pada pekerjaan dan kinerja karyawan lainnya.

b. Turnover Disfungsional

Turnover yang terjadi disaat karyawan dengan jabatan atau role penting dalam perusahaan dan memiliki kinerja yang baik kemudian meninggalkan perusahaan di saat-saat genting.

  • Turnover Berdasarkan Bentuk Pengendalian

a. Turnover yang Tidak Dapat Dikendalikan

Sesuai namanya, turnover yang tidak dapat dikendalikan dapat muncul di luar dari pengaruh perusahaan seperti perpindahan tempat tinggal karyawan karena alasan keluarga sehingga memutuskan untuk resign.

b. Turnover yang Dapat Dikendalikan

Turnover ini muncul karena faktor yang dapat dipengaruhi oleh perusahaan yang dalam hal ini perusahaan dapat memelihara dan membantu menangani persoalan yang berpotensi menimbulkan turnover yang mungkin sedang dihadapi oleh karyawan.

Simak solusi cegah turnover dari pakarnya, baca di artikel Turnover Karyawan Jadi Masalah Menakutkan Perusahaan, Apa Solusinya?

Pengaruh Tingkat Turnover Karyawan Saat COVID-19

Secara umum, tingkat turnover karyawan merupakan persentase karyawan yang berhenti/keluar dari perusahaan pada periode tertentu. Untuk menghitung tingkat turnover karyawan pada sebuah perusahaan di periode tertentu, tim HR akan membagi jumlah karyawan yang berhenti/keluar dengan jumlah karyawan yang ada pada periode awal.

Jika tingkat turnover karyawan tinggi, maka hal ini akan memberikan pengaruh kepada perusahaan. Kenapa? Ini dikarenakan tingginya tingkat turnover karyawan dapat merugikan perusahaan dalam segi biaya dan waktu.

Pada dasarnya, perusahaan membutuhkan dana untuk melakukan proses recruitment kembali karyawan baru sebagai pengganti karyawan yang keluar/berhenti dengan kriteria-kriteria yang kebutuhan perusahaan. Untuk karyawan yang terkena PHK, perusahaan berkewajiban mengeluarkan uang pesangon untuk karyawan.

Selain kerugian dalam segi biaya, perusahaan juga akan mengalami kerugian dalam segi waktu. Bagaimana tidak, proses recruitment untuk mencari karyawan baru yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan tidaklah mudah sehingga mungkin membutuhkan waktu yang tidak sebentar. 

Selama masa proses recruitment, manfaat fasilitas perusahaan yang seharusnya bisa digunakan untuk tujuan meningkatkan kinerja tidak dapat tercapai. Selain itu, karyawan baru juga akan melalui proses onboarding atau masa penyesuaian dalam perusahaan sehingga membutuhkan waktu untuk belajar dan beradaptasi pada pekerjaan barunya.

Turnover dan COVID-19

Kita semua setuju bahwa saat COVID-19, tingkat turnover karyawan pada perusahaan cenderung tinggi.  Pertama, saat COVID-19, banyak perusahaan yang melakukan PHK untuk mengurangi beban aset perusahaan. Sehingga sangat mungkin tingkat turnover tinggi.

Baca juga: Bagaimana Cegah Turnover Karyawan Tinggi Saat COVID-19?

Untuk menghindari tingginya angka turnover saat COVID-19, penting bagi pemimpin perusahaan untuk bisa menjalankan perusahaan sehingga melakukan PHK karyawan merupakan jalan terakhir yang akan diambil ketika cara lainnya tidak berhasil. Selain itu, penting untuk memperhatikan kepuasan kerja karyawan untuk mencegah high quality employee memutuskan resign dari perusahaan. Beberapa faktor pengaruh kepuasan kerja adalah salary, manajemen, keamanan kerja, promosi, dan kondisi tempat kerja.

Sebagai faktor penentu kepuasan kerja, manajemen gaji juga harus ditingkatkan, salah satu caranya adalah melakukan otomatisasi pada sistem penggajian dengan menggunakan software HR aplikasi gaji karyawan Talenta. Cari tahu selengkapnya mengenai produk Talenta di website Talenta atau isi formulir berikut ini untuk mencoba demo gratis Talenta secara langsung.

Tertarik untuk mencoba Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!

Anda juga bisa coba gratis Talenta sekarang dengan klik gambar di bawah ini.

Coba Gratis Aplikasi HRIS Talenta Sekarang!

Image
Sely Ananda
Seorang profesional di bidang HR, talent acquisition, dan content writing. Memiliki pengalaman lebih dari 9 tahun di berbagai industri, mulai dari online media, teknologi, e-commerce, hingga retail.