Beberapa istilah yang sering digaungkan di masa wabah COVID-19 saat ini, seperti lockdown dan social distancing, perlu kita ketahui pengertian dan penerapannya.
Wabah virus COVID-19 yang sedang dialami oleh seluruh negara di dunia saat ini telah dikategorikan sebagai bencana tingkat internasional. Semua orang tanpa terkecuali diminta berkontribusi untuk melawan wabah ini sehingga penyebarannya dapat ditekan dan mampu dihentikan. Para dokter bertugas untuk merawat orang-orang yang terjangkit, sementara para ilmuwan berusaha menemukan vaksin yang mampu menyembuhkan pasien.
Penjelasan Tentang Lockdown
Adanya lockdown jadi menimbulkan istilah baru dalam kondisi masyarakat saat ini. Inilah beberapa hal yang muncul dalam pandangan masyarakat.
Pemahaman Masyarakat
Bagi para masyarakat awam, kontribusi yang dapat dilakukan adalah mengurangi interaksi secara langsung dengan orang lain sehingga potensi penyebaran virus dapat dikurangi. Dalam melawan wabah virus COVID-19, pemerintahan di berbagai negara juga memikirkan cara terbaik untuk menahan laju penyebaran virus. Berbagai kebijakan baru yang dinilai tepat untuk menghadapi wabah pun dikeluarkan.
Keberadaan Wabah Saat Lockdown
Di tengah wabah yang sedang melanda, kita sering mendengar berbagai istilah baru yang tidak familiar di telinga, seperti lockdown, social and physical distancing, hingga karantina wilayah. Penting bagi kita untuk mengetahui makna dari istilah-istilah tersebut sehingga kita tidak salah kaprah dalam penerapanya.
Baca juga: Pelaku Bisnis Terdampak COVID-19 Dapat Insentif Pajak Mulai April
Lockdown, Karantina Wilayah dan PSBB
Dalam masa pandemi ini, Pemerintah harus memprioritaskan solusi untuk menekan angka penyebaran virus yang terjadi dengan cepat. Cara yang paling tepat untuk menghentikan laju penularan virus adalah dengan mengurangi interaksi atau kontak langsung antar masyarakat. Alasan inilah yang menjadi dasar dari tiga istilah yang sering digunakan saat ini, yaitu karantina wilayah, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan lockdown.
Banyak orang yang mengira bahwa ketiga istilah tersebut memiliki pengertian yang sama. Padahal, terdapat perbedaan yang cukup jelas diantara tiga kebijakan ini. Karantina wilayah merupakan peraturan yang diberlakukan dalam suatu wilayah tertentu.
Tujuan Lockdown
Yang bertujuan untuk menghimbau masyarakat dalam satu wilayah tertentu untuk menjaga jarak aman saat berinteraksi sekaligus menahan diri untuk tidak pergi dari rumah apabila keadaan tidak mendesak. Sedangkan, penerapan PSBB merupakan pembatasan beberapa aktivitas sosial yang biasanya dilakukan seperti aktivitas belajar-mengajar, perkantoran, kegiatan keagamaan dan kegiatan di tempat umum lainnya.
Berbeda halnya dengan karantina wilayah dan PSBB, lockdown merupakan kebijakan pembatasan interaksi antar masyarakat yang jauh lebih ketat. Pemberlakuan lockdown tidak hanya melarang masyarakat untuk keluar di jam-jam tertentu, tetapi juga menutup akses masuk dan keluar dari wilayah sehingga wilayah tersebut dapat disterilkan.
Baca juga: Bagaimana Cegah Turnover Karyawan Tinggi saat COVID-19?
Epidemi dan Pandemi
Epidemi dan Pandemi merupakan dua istilah yang digunakan untuk menggambarkan situasi dari penyebaran wabah virus. Dua istilah tersebut dapat digunakan sebagai tolak ukur saat memperingatkan masyarakat terkait tingkat urgensi dari wabah yang sedang terjadi. Sebelumnya, wabah virus COVID-19 sempat dikategorisasikan sebagai epidemi yang berarti tingkat penyebarannya terjadi dengan cepat dan menjangkit banyak orang, namun dalam skala yang kecil.
Pemahaman Istilah yang Muncul
Seiring dengan peningkatan jumlah korban yang terjangkit virus dan penyebarannya berlanjut hingga ke berbagai negara, World Health Organization (WHO) menyatakan wabah COVID-19 sebagai pandemi, yaitu sebuah wabah virus baru yang telah tersebar ke seluruh dunia dan belum ada vaksin untuk virus tersebut.
istilah-istilah yang digunakan saat wabah virus COVID-19 ini sedang melanda merupakan hal yang harus dipahami oleh setiap orang. Dengan mengerti tentang makna dari istilah-istilah tersebut, maka seseorang dapat mempersiapkan diri dengan benar untuk menghadapi kondisi yang terjadi. Selain itu, mengetahui istilah yang populer digunakan di masa pandemi ini dapat membuat seseorang terhindar dari berita-berita hoax yang tersebar.
Bagi Anda pekerja dan penting untuk melakukan social distancing atau pembatasan sosial untuk menurunkan angka penyebaran COVID-19, work from home menjadi model kerja yang harus Anda terapkan. Talenta, software HR yang memiliki fitur dalam memenuhi kebutuhan work from home Anda seperti absensi online, pelayanan mandiri karyawan seperti pengajuan cuti dan reimbursement dan juga distribusi gaji.
Cari tahu selengkapnya mengenai produk Talenta di website Talenta atau isi formulir berikut ini untuk mencoba demo gratis aplikasi karyawan milik Talenta secara langsung. Cukup ketuk banner di bawah ini untuk mendapatkan promo kesempatan gratis 3 bulan dengan melakukan aktivasi di bulan April 2020.
Written by: Dio Handrian