Home / Blog / Career & Profession

Peran Manajer untuk Menunjang Produktivitas Karyawan

pentingnya peran manajer di perusahaan
Daftar isi
Mode

Apa keuntungan menjadi manajer, kenapa ingin juga alasan memilih menjadi manajer di perusahaan? Lalu mengapa manajer itu penting bagi organisasi?

Produktivitas karyawan tentu tidak bisa dilepaskan dari peran para manajer di belakangnya. Mengapa begitu?

Kunci produktivitas karyawan sebenarnya bukan terletak pada CEO atau founder, tapi cenderung ke manajer sebagai atasannya langsung. Manajer harus bisa menjaga kepuasan karyawan agar produktivitas berjalan optimal.

Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya aturan kantor, fasilitas kesehatan, kesejahteraan karyawan, kesesuaian pekerjaan dengan minat, dan faktor lainnya.

Lalu, bagaimana seharusnya manajer berperan dalam menjaga produktivitas karyawan? Simak ulasannya di bawah ini.

Manajer sebagai Mediator

Manajer berperan sebagai mediator antara karyawan dan kepentingan perusahaan.

Lalu juga menempatkan karyawan di posisi yang tepat sesuai dengan job desk masing- masing.

Meski tidak menduduki jabatan tertinggi, manajer tetap menjadi salah satu orang terpenting bagi para karyawan di perusahaan.

Manajer akan menentukan bagaimana atmosfer lingkungan kerja dalam tim yang dia pimpin.

Manajer mampu mengubah aturan perusahaan yang telah ditetapkan di atas kertas menjadi praktik yang nyata di kantor.

Bahkan manajerlah yang menentukan berapa tingkat kenaikan gaji karyawan, siapa saja karyawan yang berhak naik pangkat.

Sehingga pada kondisi terburuk, manajerlah yang menentukan siapa karyawan yang dengan terpaksa harus dipecat.

Jadi tidak cukup kalau alasan menjadi manajer hanyalah karena gaji dan posisi saja.

Bisa dibilang, manajer menentukan secara langsung nasib karyawan yang ada di bawahnya.

Baru setelah itu membawa masukkannya kepada direktur atau CEO.

Alasan Menjadi Manajer Untuk Memahami Talenta Utama Karyawan

Manajer harus benar-benar mengenal karyawan yang ada di perusahan, kemudian memaksimalkan potensi SDM tersebut.

Sebagai manajer, Anda harus memahami bahwa setiap karyawan punya talenta dan karakteristik berbeda-beda.

Dengan begini, manajer pun bisa menempatkan karyawan yang tepat dalam tugas yang tepat pula.

Setiap karyawan tentunya memiliki karakter dan bakat yang dapat digunakan secara produktif dan optimal untuk perusahaan.

Masing-masing karyawan tidak bisa dipaksa untuk mengikuti template perusahaan yang bersifat seragam karena talenta mereka berbeda-beda.

Untuk bisa mencapai produktivitas maksimal, talenta karyawan harus sesuai dengan job desc pekerjaannya.

Manajer Penentu Karir Karyawan

HR Manager atau Manajer yang lainnya harus mempertimbangkan kualitas dan kemampuan teknis karyawan sejak dalam masa rekrutmen.

Disinilah harus diperhatikan alasan menjadi manajer, dan mengapa manajer itu penting.

Tidak hanya melihat job desc, tapi juga memperhatikan bagaimana cara mereka berkomunikasi, etos bekerja, dan kesesuaian calon karyawan dengan lingkungan kerja baru yang akan dia masuki.

Kunci maksimal dari penilaian bakat dan kepribadian calon karyawan terletak pada proses interview yang rileks.

Bila wawancara berlangsung kaku, calon kandidat akan tegang dan justru tidak bisa menampakkan kemampuan dia sesungguhnya.

Jika jam terbang karyawan cukup, manajer juga dapat mempertimbangkan karyawan tersebut untuk naik pangkat.

Hindari terpaku dengan jenjang karier konvensional, seperti memaksakan karyawan menduduki jabatan manajerial tertentu hanya karena punya jam terbang yang tinggi.

Manajer Penentu Standar Kerja Karyawan

Tiap karyawan memang memiliki talenta yang berbeda. Perusahaan punya standar dan kepentingan sehingga karyawan wajib memenuhi standar minimum yang telah ditetapkan tersebut.

Memenuhi standar perusahaan adalah hal wajib bagi karyawan. Namun, setelah mereka berhasil memenuhi standar, manajer juga harus memberikan fleksibilitas yang tinggi. Artinya, berikan mereka kebebasan tapi tetap bertanggung jawab dengan tugasnya.

Alasan menjadi manajer tidak boleh karena bisa menyuruh bawahan dengan mudah saja. Namun harus bisa juga mengayomi bawahannya.

Misalnya, ketika Anda memberikan pekerjaan, bebaskan mereka untuk menyelesaikannya dengan cara apa pun selama tidak bertentangan dengan peraturan perusahaan.

Manajer berperan penting dalam kunci produktivitas karyawan. Menjadi manajer artinya bertanggung jawab dengan nasib orang banyak.

Bukanlah kewajiban seorang manajer untuk terus mengerjakan hal administrasi yang sangat menghabiskan waktu. Pastinya, manajer harus berpikir lebih strategis.

Anda dapat menggunakan aplikasi penilaian karyawan dari Mekari Talenta agar administrasi dapat dilakukan secara mudah dan otomatis.

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami