8 Jenis Tes HRD untuk Mengetahui Karakter Calon Karyawan

By Guest GuestPublished 17 Aug, 2022 Diperbarui 20 Maret 2024

Banyak perusahaan yang melakukan jenis tes HRD saat merekrut karyawan. Tes HRD atau psikotest ini sangat berguna untuk mengetahui karakter, kekuatan positif, dan dapat mengetahui posisi apa yang cocok untuk seorang calon karyawan. Banyak keuntungan yang didapat dari tes HRD ini, sehingga tak heran banyak perusahaan yang sering memakainya

Psikotest ini memudahkan tim HR mencari karyawan yang sesuai dengan kriteria perusahaan cari. tes HRD ini berasal dari kata psyche artinya mental dan logia artinya pelajaran mengenai atau riset. Singkat kata tes HRD adalah ujian terhadap mental seseorang yang dapat mengetahui apa yang ada dalam diri seseorang. Tes HRD ini ditunjang dengan beberapa alat yang berguna untuk menunjukkan sisi intelegensia, karakter, kepribadian, dan sikap seseorang.

jenis tes hrd dalam rekrutmen

8 Jenis Tes HRD yang Sering Digunakan untuk Rekrutmen

Dengan melakukan  atau beberapa dari 8 jenis tes HRD ini perusahaan akan mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.

Dengan berkembangnya dunia psikologi, banyak jenis tes HRD yang dapat diambil oleh seorang karyawan seperti:

  1. Tes Grafis

Tes grafis dapat mengungkapkan keadaan dalam diri seorang calon karyawan dengan melakukan penggambaran. Biasanya calon karyawan akan disuruh menggambar menggunakan tangannya sendiri.

Contohnya, tes menggambar orang (draw a person/DAP), tes menggambar pohon (tree test), atau tes grafologi (mempelajari tanda tangan).

Biasanya tes ini banyak sekali digunakan karena mudah, hanya diperlukan sebuah kertas dan pensil. Dari tes grafis ini akan dapat menggambarkan intelegensia, gambar atau citra diri orang yang dites.

  1. DISC

Tes DISC adalah tes HRD yang mudah diaplikasikan di dunia kerja, sangat berguna untuk merekrut karyawan baru.

DISC merupakan rangkaian tes di mana calon karyawan harus mengisi jawaban dari lembaran tes yang sesuai dengan karakternya.

Sekarang ini tes DISC sudah banyak dilakukan online. Tes DISC tergolong mudah dilakukan, karena hasilnya segera bisa didapat.

Selain karakter calon karyawan, tes DISC juga mengupas cara orang berkomunikasi dengan orang lain, kepribadian yang ada dalam dirinya, dan tingkat stres saat menghadapi tekanan.

  1. Tes Papikostik

Untuk mengetahui sifat atau kepribadian calon karyawan, tes ini sangat mudah dilakukan. Banyak perusahaan yang menggunakan tes papikostik untuk merekrut calon karyawan.

Calon karyawan hanya mengisi jawaban dari pertanyaan yang diajukan pada selembar kertas, jawabannya harus sesuai apa yang dirasakan atau dipikirkan. Kemudian dengan ini tim HR dapat melihat sifat atau kepribadian calon karyawan.

  1. Tes SSCT (Sack’s Sentence Completion Test)

Tes SSCT ini adalah tes kepribadian digunakan di bidang psikologi dan kedokteran umum. Peserta tes atau calon karyawan harus mengisi jawaban dari soal tes sesuai dengan kondisi pikiran dan perasaan mereka saat mereka sedang mengikuti tes.

Tes ini dapat menguak isi pemikiran seseorang dengan keadaan yang sedang terjadi di sekitarnya, seperti dengan keluarga, teman kerja, atasan dan hubungan sosial lain.

Karena sangat mudah dilakukan dan dianalisis, banyak perusahaan menggunakannya untuk mengetes calon karyawan.

  1. EEPS (Edward’s Personal Preference Scale)

Jenis tes HRD ini mampu menjawab mengenai kebutuhan seseorang dalam berprestasi, berorganisasi, dan memimpin.

Tes ini mampu membuat penilaian apakah peserta tes atau calon karyawan mampu bersosialisasi dan memiliki kemampuan menyelesaikan masalah. Di dalam tes ini bisa menguji jiwa kepemimpinan seseorang.

  1. Tes Rorschach

Tes ini berfungsi melihat kepribadian seseorang dengan memakai kartu bergambar abstrak berwarna. Peserta tes akan diuji untuk menjawab gambaran apa yang mereka baca dalam kartu–kartu yang dipaparkan. Ini akan menguak isi karakter seseorang yang terdalam.

Mereka akan mempunyai pandangan tertentu tentang kartu bergambar yang ditunjukkan, dan itulah yang mengartikan bagian dari jiwa mereka atau pengalaman yang mereka alami.

  1. Kraepelin Test

Tes Kraepelin berisikan permainan angka. Biasanya peserta tes atau calon karyawan diminta untuk menambah atau menghitung angka-angka tertentu sesuai kolom-kolom yang ada.

Hasil dari tes ini akan menunjukkan tingkat ketahanan seseorang, ketelitian, kecepatan bekerja, dan sikap saat menghadapi tekanan.

  1. Tes Army Alpha Intelligent

Tes ini terdiri dari 12 soal dengan sederet kombinasi angka atau sederet bentuk. Terkadang antara soal satu dan lainnya berkaitan.

Dalam mengerjakan tes ini diperlukan fokus untuk memperhatikan kata-kata pengujinya. Ini merupakan ujian untuk calon karyawan yang akan diuji ketanggapannya untuk menerima perintah.

Hal yang Diperhatikan HRD dari Psikotest Saat Melamar Kerja

Perusahaan adalah penyerap tenaga kerja. Mereka memerlukan tenaga kerja untuk membantu menggerakkan roda perusahaan. Roda perusahaan bisa berjalan dengan maksimal jika dijalankan atau digerakkan oleh orang-orang yang berkualitas yang berkompeten di bidangnya. Lalu bagaimana perusahaan bisa mendapatkan yang kompeten? Salah satunya melalui screening tes HRD.

Dengan adanya psikotest, perusahaan terbantu di proses awal penyaringan. Perusahaan tinggal menyiapkan sisanya dari proses tersebut, sebelum orang tersebut dinyatakan diterima. Perusahaan tinggal mencari bibit yang terbaik dari bibit-bibit yang baik. Maka dari itu kamu, kita jangan sampai meremehkan test psikologi.

Berikut alasan mengapa tes HRD di tahap awal rekrutmen ini tidak boleh dianggap sepele!

  1.   Fungsi Psikotest Paling Utama adalah untuk Membaca Kepribadian Dirimu

Saat merekrut calon karyawan, HRD harus cukup jeli untuk membaca kepribadian para pelamar. Kepribadian seseorang menjadi kunci penting dalam menentukan cocok tidaknya seseorang bisa bergabung ke perusahaan. Mengenal kepribadian seseorang tentu saja tidak bisa dilakukan hanya dari sekali pandang bukan?

Itu sebabnya, psikotest dijadikan sebagai salah satu tolak ukur untuk bisa membaca gambaran umum seseorang. HRD dapat membantu perusahaan menemukan karyawan dengan kepribadian yang cocok dengan sistem kerja atau budaya perusahaan. Jangan heran ya kalau gambaran tentang dirimu dapat dengan mudah terbaca lewat psikotest yang kamu jalani.

  1.   Potensi Calon Karyawan Bisa Diketahui dari Hasil Psikotest

Fungsi psikotest berikutnya adalah untuk mengenali potensi calon karyawan. Tentu tidak ada kandidat yang benar-benar sempurna memenuhi semua kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan. Oleh sebab itu, potensi dari masing-masing pelamar dapat dijadikan bahan pertimbangan HRD untuk memilih kandidat terbaik.

Tugas HRD adalah memilah dan memilih potensi para pelamar yang sekiranya paling dekat dengan kualifikasi posisi yang dibutuhkan. Ingat, belum tentu seseorang dengan IPK paling baik sekali pun bisa otomatis lolos tahap psikotest. Semuanya tergantung juga pada penilaian potensi yang dilakukan HRD.

  1.   Fungsi Psikotest Dapat Berupa Alat Ukur Tingkat Kecerdasan Calon Karyawan

Terakhir, ada juga beberapa posisi yang mengkhususkan para calon karyawan memiliki intelegensi tertentu. Dari psikotest inilah tingkat kecerdasan seseorang juga bisa diukur. Sebelum mendalami kemampuan kandidat lewat wawancara, seseorang harus bisa lolos di psikotest ini dulu.

Harus diakui bahwa perusahaan juga butuh seseorang yang cerdas dan cepat dalam membuat keputusan. Apalagi untuk posisi atau jabatan strategis di level yang lebih tinggi. HRD harus jeli menilai kandidat dengan kecerdasan intelektual yang baik lewat psikotest ini.

Ternyata fungsi psikotest beragam juga ya. Oleh sebab itu, Kamu jangan sampai meremehkan tahap awal proses rekrutmen ini. Kerjakan dengan serius dan sungguh-sungguh agar kamu bisa lanjut ke tahap berikutnya.

Tidak semua tes HRD menghasilkan hasil yang benar- benar sempurna. Tapi tes berguna untuk mendeteksi karakter calon karyawan.

Terkadang perbedaan hasil tes HRD tergantung dari peserta tes, jika saat melakukannya tes HRD si peserta sedang berbeban berat di pikiran maka hasilnya akan berbeda dengan saat peserta tes dalam keadaan bahagia.

Dengan cara wawancara dan pemantauan bahasa tubuh HRD bisa melanjutkan dengan tes HRD untuk mendapatkan karyawan yang karakternya sesuai harapan perusahaan.

Selain itu Bagi HRD Penting untuk memiliki sistem rekrutmen yang terintegerasi dengan sistem HR lain. Mekari Talenta merupakan solusi yang tepat bagi HR untuk melakukan proses rekutmen karyawan yang terintegerasi dengan sistem HRIS lain.

Sistem rekrutmen Mekari Talenta memiliki banyak fitur yang dapat diandalkan HRD seperti manpower planning untuk melakukan perencanaan perekrutan pada posisi tertentu.

Recruitment request untuk memudahkan recruiter mengajukan request pada unit atau posisi terkait, career website untuk melakukan publish posisi lowongan tertentu.

Tes HRD: Sepenting apa pemanfaatan teknologi?

Seiring berjalannya waktu, tantangan HRD dalam merekrut dan mengelola karyawan semakin berat. Sejumlah staf HR mengeluhkan sulitnya menemukan SDM yang memadai karena standar yang tak sesuai. Kemudian, perusahan yang tidak mengikuti perkembangan teknologi cenderung kerepotan saat berhadapan dengan karyawan atau klien yang sudah terbiasa memakai platform untuk memudahkan pekerjaan mereka.

Untuk itu, Talenta hadir sebagai aplikasi yang akan membantu HRD dalam sejumlah kegiatan. Menggunakan platform ini, staff HR dapat memantau performa SDM lewat kehadiran di kantor, mengelola payroll, dan menjamin kesejahteraan mereka. Selain itu, Talenta juga dilengkapi dengan absensi online yang memudahkan karyawan melakukan kehadiran di manapun dan kapanpun, HR juga dapat dengan mudah mengelola kehadiran seluruh karyawan hanya dari Talenta saja. Selengkapnya mengenai aplikasi absensi karyawan online Talenta dapat Anda akses pada: https://www.talenta.co/fitur/attendance-management/aplikasi-absensi-kehadiran-karyawan-online/.

Talenta adalah salah satu merk HRIS (human resources information system), yakni software (perangkat lunak) untuk manajemen sumber daya manusia. Software HRIS biasanya bertujuan mengurangi beban kerja administrasi di bidang penggajian, perpajakan karyawan, absensi, dan performance appraisal. 

Selain itu, Talenta juga menyediakan fitur mobile friendly yang disebut mobile employee-self service yang dapat memudahkan karyawan untuk mengakses Talenta melalui smartphone atau gadget masing-masing. Fitur-fitur yang disediakan Talenta juga dilengkapi dengan detail-detail sehingga memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan. Misalnya, pada fitur payroll, komponen seperti bonus, tunjangan, pajak, insentif, dan lain-lain ditambahkan. Dengan demikian perhitungan akan menjadi lebih efisien dan efektif.

Software HRIS by  Talenta dapat Anda akses pada tautan berikut: https://www.talenta.co/fitur/software-hris/.

 

Guest Guest