Belajar dari Kisah Inspiratif Praktisi HR Profesional

By Poppy Amelia SevinaPublished 16 Mar, 2020 Diperbarui 20 Maret 2024

Belajar sesuatu dapat melalui mana saja terutama mendengan kisah inspiratif. Salah satunya adalah belajar sebagai human resource profesional. Bekerja di bidang Human Resources atau HR merupakan salah satu pilihan karier yang tepat bagi Anda, khususnya jika Anda tertarik berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai latar belakang yang berbeda.

HR merupakan departemen yang bertanggung jawab menangani segala hal yang berkaitan dengan sumber daya manusia dan administrasi perusahaan, seperti perekrutan karyawan, pencatatan kehadiran (absensi), penggajian, pembayaran pajak, hingga perpanjangan kontrak atau pemutusan kerja karyawan. Semakin besar suatu perusahaan, maka semakin tinggi pula tantangan yang harus dihadapinya. 

Mengingat pentingnya tugas HRD di suatu perusahaan, diperlukan orang-orang yang profesional untuk mengelola tugas-tugas tersebut, misalnya perekrutan karyawan.

Agar perusahaan terus berkembang menjadi lebih baik lagi, maka calon karyawan yang direkrut haruslah kompeten dan berkualitas tinggi agar dapat memberikan kontribusi, sehingga kinerja perusahaan meningkat.

Terdapat banyak cerita yang menginspirasi di bidang HR yang dapat Anda jadikan sebagai panutan. Eksistensi mereka mungkin dapat mendorong atau memotivasi Anda dalam pengelolaan sumber daya manusia atau urusan administrasi perusahaan dengan lebih efektif dan efisien.

Kali ini, Talenta akan membahas kisah inspiratif dari beberapa sosok atau bisa dibilang pakar di bidang HR.

Baca juga: Perbedaan Sesudah dan Sebelum Menggunakan Software HR

Sosok Praktisi HR yang Inspiratif

Siapa sajakah sosok-sosok inspiratif di bidang HR yang dapat dijadikan panutan? Beberapa di antaranya adalah Yos Rizal Setiawan, Herdy Rosadi Harman, Josef Bataona, Ripy Mangkoesoebroto, dan 

Kisah Inspiratif Yos Rizal Setiawan ( PT 3M)

Mungkin beberapa dari Anda sudah pernah mendengar namanya atau mendengar kisah sukses tentangnya. Yos Rizal Setiawan sudah menggeluti karier di bidang HR sejak 1997, sudah lebih dari 20 tahun lamanya.

Tentu saja pengalaman yang dimiliki Yos pun tidak sedikit. Selain mengemban tugas sebagai seorang HR leader di Perusahaan 3M, dirinya juga menguasai sejumlah bidang lain dalam perusahaan. Yos pun memahami hal-hal yang menyangkut proses merger dan akuisisi perusahaan.

Wawasan yang luas serta pengalamannya yang banyak di berbagai posisi strategis dalam perusahaan membuat kariernya meningkat signifikan. Kemampuan Yos dalam membuat keputusan-keputusan yang memberikan banyak manfaat juga dianggap memiliki kontribusi penting untuk kemajuan perusahaan.

Anda dapat menjadikan sosok Yos sebagai contoh nyata dari praktisi HR yang profesional.  Untuk membantu meningkatkan kemampuan, Anda bisa belajar memahami bidang-bidang lain selain HR yang juga berperan penting di perusahaan. Itu merupakan nilai plus tersendiri untuk Anda.

Hal tersebut dapat dilakukan salah satunya dengan mengikuti pelatihan dan lokakarya (workshop) mengenai HR yang juga bisa dijadikan invetasi jangka panjang. Artinya, ilmu yang Anda dapatkan dari pelatihan dan workshop tersebut berguna untuk waktu yang lama.

Herdy Rosadi Harman (PT Telkom Group)

Kisah HR yang inspiratif selanjutnya datang dari Herdy Rosadi Harman. Herdy merupakan seseorang yang menjabat sebagai Chief Human Capital Officer di PT Telkom Group, salah satu perusahaan milik negara yang sangat besar di Indonesia.

Sepanjang kariernya, salah satu prestasi terbaik Herdy adalah meraih penghargaan Best Chief Human Officer di ajang bergengsi bertajuk BUMN Leaders Award tahun 2016 yang digelar oleh IPMI International Business School.

Penghargaan tersebut adalah salah satu pembuktian atas kesuksesan kinerjanya selama menggeluti dunia HR. Pada dasarnya, sebagai praktisi HR, Herdy bercita-cita untuk melahirkan manusia-manusia hebat di perusahaan operator tersebut dengan menciptakan ekosistem infrastruktur yang cerdas.

Menurutnya, agar terlahir manusia-manusia yang berkualitas, sistem perekrutan, pelatihan, jenjang karier, hingga masa pensiun karyawan, seluruhnya harus saling terintegrasi agar produktivitas perusahaan dan karyawan semakin maksimal.

Keberhasilan suatu perusahaan tak terlepas dari bagaimana peran perusahaan tersebut dalam membangun budaya serta manusia-manusia di dalamnya. Pola pikir seperti ini dapat Anda terapkan sebagai strategi jika ingin mendalami bidang HR.

Kisah Inspiratif Josef Bataona (PT Indofood CBP Makmur)

Selain kedua sosok di atas, ada pula Josef Bataona yang merupakan mantan HR Director di PT Indofood CBP Makmur. Josef Bataona sudah melalang buana di dunia HR lebih dari 30 tahun.

Dengan masa kerja yang tidak sedikit, tentu Josef memiliki segudang pengalaman yang kini telah membentuk dirinya menjadi pribadi yang kreatif dan profesional. Selama itu pula Josef telah membuktikan bahwa kualitas manajemen HR berbanding lurus dengan loyalitas karyawan.

Atau dengan kata lain, semakin bagus manajemen HR perusahaan, maka semakin loyal pula karyawan kepada perusahaan. Hal ini tentunya sangat menguntungkan perusahaan. Josef sendiri memiliki pengalaman  puluhan tahun di Unilever, sebelum akhirnya pindah ke Danamon, dan PT Indofood. Josef tak henti-hentinya mengingatkan para karyawan agar meniti karier dengan maksimal

Kisah Inspiratif Ripy Mangkoesoebroto (PT Indosat)

Sosok HR inspiratif selanjutnya adalah Ripy Mangkoesoebroto. Nah Ripy Mangkoesoebroto merupakan mantan HR Director di PT Indosat. Ripy dinilai sukses membawa perubahan ke kantor Indosat Ooredoo secara besar-besaran beberapa tahun silam.

Salah satunya adalah mengubah suasana di kantor menjadi lebih santai dan bersemangat dengan melenyapkan sekat pembatas antarmeja atau kubikel. Dengan kata lain, penerapan konsep terbuka di ruangan kerja merupakan pilihan Ripy.

Kelebihannya adalah proses komunikasi yang terjalin antarkaryawan akan semakin mudah dan lancar.  Lancarnya komunikasi ini secara tidak langsung dapat membantu mempererat hubungan seluruh jajaran perusahaan, termasuk karyawan dan atasan.

Tidak hanya itu, perubahan mendasar lainnya yang diinisiasi oleh Ripy adalah merombak logo Indosat. Ripy telah lama malang melintang di dunia HR. Passion yang dimilikinya untuk bidang ini sangatlah besar, sehingga semua tugas yang dikerjakannya akan totalitas.

Ripy, lulusan Psikologi di Universitas Indonesia ini, kerap melakukan pengamatan serta pendekatan kepada karyawan setiap harinya, sehingga mereka dapat merasa nyaman saat bekerja.

Baca juga: Skill yang Harus Dimilik Millennial

Apa saja skill utama yang harus dimiliki oleh Praktisi HR?

HRD haruslah memiliki ketentuan-ketentuan spesial untuk menciptakan manajemen perusahaan yang terkendali. Kemampuan tersebut tak hanya sebatas mewawancarai atau menguji calon karyawan saja, namun lebih mengarah pada kualitas dan nilai yang dimiliki oleh seorang praktisi HR itu sendiri. Kemampuan apa saja yang harus dimiliki HRD?

Kemampuan Multitasking

Seorang HRD wajib memiliki kemampuan multitasking atau melakukan tugas ganda akibat jobdesk yang beragam. Yang menjadi tanggung jawab HRD adalah segala hal yang berkaitan dengan karyawan, seperti penggajian, pencatatan kehadiran, kontrak dan lain sebagainya.

Namun, skala prioritas tugas-tugas ini terkadang dapat berubah sesuai situasi dan kondisi. Ada baiknya apabila seorang praktisi HR dapat bekerja dengan multitasking. Selain itu, HRD juga dituntut untuk bisa fokus dan teliti dalam mengerjakan setiap tugasnya. 

Kemampuan berkomunikasi

Selanjutnya, kemampuan yang harus dikuasai oleh praktisi HR adalah kemampuan berkomunikasi, baik komunikasi interpersonal antarkaryawan atau komunikasi publik. Pekerjaan HRD membuat mereka harus mampu berinteraksi secara langsung dengan banyak orang.

Komunikasi publik dibutuhkan ketika pihak HRD melakukan proses pelatihan untuk karyawan baru, atau menggelar acara gathering. Sedangkan, komunikasi interpersonal hampir setiap hari dilakukan, yakni ketika pihak HRD berhadapan langsung dengan para karyawan untuk mendengarkan masalah atau keluhan seputar administrasi perusahaan.

Dalam berkomunikasi dengan karyawan, tutur kata yang dipergunakan HRD juga harus baik dan benar, agar tidak menimbulkan konflik.

Kemampuan Memahami Psikologi Manusia

Mengingat kewajiban menuntut HRD untuk mampu berhadapan langsung dengan karyawan, maka HRD harus memiliki kemampuan dalam memahami psikologi manusia.

Setiap manusia memiliki karakter yang berbeda-beda dalam menyampaikan maksud atau keluhannya. Di sinilah peran HRD. Mereka wajib mengenali karakter masing-masing karyawan guna menjembatani hubungan antara karyawan dan perusahaan.

Kemampuan Berorganisasi dan Menyusun Strategi

Seorang HRD harus memiliki kemampuan berorganisasi serta menyusun strategi dengan baik. Memiliki kemampuan berorganisasi, artinya HRD harus bisa mengatur jadwal dan manajemen waktu sebuah perusahaan, mengelola data-data karyawan dan menyimpannya dengan benar.

Jika sewaktu-waktu diperlukan, mereka tahu harus menyimpannya di mana. Sedangkan memiliki kemampuan menyusun strategi dengan baik, artinya HRD harus merancang berbagai kegiatan seperti proses rekrutmen, penggajian, kontrak karyawan dengan terarah dan rapi.

Jika tidak, semua pekerjaan HRD akan berantakan, karena setiap tugas yang dimilikinya saling terintegrasi dan terhubung satu sama lain.

Demikianlah beberapa kisah inspiratif praktisi HR yang mungkin dapat memotivasi Anda jika ingin menekuni atau berkarier dunia HR dengan lebih serius. Banyak sekali pesan dan strategi yang dapat dijadikan pelajaran dan diteladani dari keempat sosok tersebut.

Selain belajar dari kesuksesan yang mereka capai, Anda pun harus menguasai empat kemampuan utama seorang HRD. Seorang HRD dituntut untuk menjalankan berbagai tugas yang berbeda-beda, namun beragamnya jobdesk ini tak menghalangi HR untuk selalu bersikap teliti dan fokus serta memahami dan membantu memberikan solusi atas masalah apa yang dihadapi oleh karyawan.

Menjadi seorang profesional di bidang HR adalah sebuah tantangan. Salah satu yang tidak terlupakan meskipun profesional dari segi etis dan kinerja, Anda juga perlu menggunakan software HR untuk memaksimalkan fungsi HR. Salah satu software terbaik adalah Talenta. gunakan Talenta sebagai software HRIS Anda.

[adrotate banner=”12″]

Image
Poppy Amelia Sevina
Seorang Libra yang senang menulis dan berbagi pengetahuan terkait HR. Saat ini juga senang membaca buku dari penulis-penulis Jepang.