HR Planning 3 min read

5 Bagian Struktur Perusahaan yang Siap Menggunakan Kecerdasan Buatan

By Septina MuslimahPublished 08 Apr, 2020 Diperbarui 20 Maret 2024

Kecerdasan buatan atau biasa dikenal dengan istilah Artificial Intelligence (AI) masih menjadi tahap awal adopsi sebagian perusahaan. Saat ini, sebagian besar pemimpin perusahaan cukup bersemangat dalam mengimplementasikan AI ke dalam bagian struktur perusahaan karena terbukti sangat bermanfaat. 

Artificial Intelligence sendiri adalah sebuah teknologi yang meniru kecerdasan manusia dengan mengembangkan mesin agar berpola pikir dan bekerja seperti manusia.

Lalu apakah semua bagian struktur perusahaan sudah bisa menggunakan AI? Berikut 5 contoh bagian struktur perusahaan yang siap untuk menggunakan artificial intelligence.

1. Pemasaran menggunakan kecerdasan buatan

Pemasaran

Jika perusahaan belum menggunakan kecerdasan buatan dalam pemasaran, kini saatnya untuk melakukan perubahan. AI tidak hanya mengembangkan strategi pemasaran, tetapi juga melaksanakannya.

Dengan menggunakan kecerdasan buatan, bagian pemasaran perusahaan dapat menyortir pelanggan berdasarkan minat pelanggan, menargetkan iklan kepada masyarakat berdasar riwayat pencarian mereka di internet.

Kecerdasan buatan juga mendukung pemasar menganalisis data tentang perilaku konsumen lebih cepat dan lebih akurat daripada manusia. Segala data ini membantu perusahaan menyesuaikan kampanye pemasaran agar lebih efektif.

Kampanye seperti konten semakin disempurnakan.  Misalnya penggunaan Google Analytics untuk mengumpulkan dan menganalisis data pelanggan.

2. Penjualan dengan kecerdasan buatan

Contoh Artificial Intelligence dalam Penjualan

Menjual produk atau layanan memang jadi kreativitas tersendiri jika dilakukan oleh manusia. Tetapi AI dapat mensenjatai bagian penjualan dengan data yang lengkap dan komprehensif.

Sehingga nantinya, bagian penjualan dapat meningkatkan rata-rata closing dengan kemampuan pengolahan data yang lebih baik. Bagian penjualan juga dapat meningkatkan retensi pembelian lama dan baru.

AI juga dapat memaksimalkan perusahaan dalam melayani pelanggan. Misalnya, penggunaan artificial intelligence dalam penjualan yaitu dengan menggunakan chatbot di website perusahaan untuk mengambil nomor antrian atau dapat juga menjawab pertanyaan umum yang diajukan pelanggan. 

3. Akuntansi dan Keuangan

Akuntansi dan Keuangan

Banyak perusahaan yang mulai menggunakan AI untuk akuntansi dan keuangan mereka di perusahaan. Otomatisasi ini akan menghasilkan hasil yang begitu efektif karena bagian keuangan dan akuntansi perusahaan akan dibebaskan dari pekerjaan yang berulang dan mengurangi kesalahan.

AI juga dapat memberikan status real-time masalah keuangan. Anda dapat memeriksa dan menganalisis lebih teliti dalam waktu cepat, menemukan segala kasus penipuan atau kecurangan dalam perusahaan, pengolahan faktur dan data biaya yang diotomatisasi, serta menghasilkan prediksi yang berkualitas.

Contoh artificial intelligence yang digunakan dalam akuntansi dan keuangan yaitu Jurnal. 

4. Produksi

Kecerdasan Buatan dalam Produksi

Sudah banyak perusahaan yang menganalisis data mereka pada setiap tahap produksi perusahaan, mulai dari rantai pasokan hingga pelacakan persediaan stok barang.

Selain itu. sensor peralatan produksi juga dapat memprediksi kebutuhan perawatan. AI akan membantu Anda menandai peralatan produksi yang butuh perawatan agar tidak merugikan jika terjadi kecelakaan.

AI juga dapat memperkirakan kebutuhan produksi dengan lebih akurat, pengadaan material secara otomatis, produk dalam produksi yang dapat dipersonalisasi dan mengatur penjadwalan produksi secara otomatis dan fleksibel.

5. Sumber Daya Manusia

Kecerdasan Buatan SDM

Kecerdasan buatan benar-benar berpotensi mengubah banyak aktivitas human resource department (HRD) dari mulai perekrutan hingga penggajian. Hal ini karena terbukti bahwa AI meningkatkan efisiensi dan menghemat anggaran dengan mengotomatiskan tugas yang berulang. 

Hal ini ditunjukkan dengan administrasi otomatis HRD yang sudah banyak digunakan perusahaan. Dari mulai pengajuan cuti, pengajuan lembur, absensi, data karyawan hingga penggajian yang sudah dapat dilakukan secara otomatis menggunakan AI tanpa perlu perhitungan dan pendataan yang berulang.

Contoh artificial intelligence yang digunakan HRD yaitu Talenta, software yang membantu perusahaan dalam mengatur kehadiran, shift hingga perhitungan payroll karyawan yang bahkan selesai dalam hitungan menit. 

Baca juga : Artificial Intelligence Berkembang Pesat, Bagaimana Antisipasi Perusahaan?

Cari tahu selengkapnya mengenai produk Talenta di website Talenta atau isi formulir berikut ini untuk mencoba demo gratis Talenta secara langsung. Cukup ketuk banner di bawah ini untuk mendapatkan promo kesempatan gratis 3 bulan dengan melakukan aktivasi di bulan April 2020.

Image
Septina Muslimah
Seorang professional yang teliti dan detail. Ia memiliki minat tinggi dengan content writing dan digital marketing, serta aktif mengasah keterampilan menulisnya agar dapat membagikan informasi tentang HR lebih baik.