Cerita Talenta 3 min read

3 Langkah Tepat Negosiasi Gaji Saat Wawancara Kerja

By talentaPublished 05 Jul, 2017

Pada tahapan wawancara atau interview kerja, biasanya akan ada banyak pertanyaan sulit seperti mendeskripsikan diri, alasan bekerja, hingga yang tersulit adalah negosiasi gaji.

Meski terdengar mudah, membicarakan gaji pada saat tahapan wawancara akhir sebenarnya bukanlah perkara mudah. Pasalnya, saat membicarakan gaji hampir sebagian besar dari calon karyawan biasanya ragu saat ingin negosiasi meminta gaji dengan besaran yang terlalu tinggi.

Tak jarang, karena ragu melakukan negosiasi banyak karyawan juga langsung setuju dengan gaji yang ditawarkan meski besarannya terlalu kecil atau rendah.

Agar hal di atas tak terjadi pada Anda, maka saat wawancara kerja maka Anda wajib melakukan tiga langkah negosiasi berikut ini.

Riset Besaran Gaji sebelum Negosiasi atau Interview

Ada baiknya memang jauh sebelum menghadapi wawancara akhir dengan agenda membicarakan kontrak, Anda terlebih dahulu mencari tahu kebijakan perusahaan termasuk soal gaji. Hal ini perlu dilakukan untuk mempermudah jalan Anda melakukan negosiasi soal gaji.

Ada banyak cara untuk mengetahui kira-kira berapa kisaran gaji yang tepat untuk pekerjaan yang Anda lamar. Pertama, Anda bisa menanyakan dengan teman yang berprofesi sama atau jika memiliki kenalan yang sudah bekerja di perusahaan tersebut maka Anda bisa menanyakan langsung.

Kedua, Anda bisa juga mencari informasi lewat situs tentang perkiraan gaji berbagai profesi yang kini mulai menjamur. Ketiga, Anda bisa mencari tahu di forum-forum profesi yang sama Anda lamar.

Baca juga: Shift Kerja Karyawan: Cara Hitung dan Aturannya

Hindari Menanyakan Gaji Sebelum Adanya Negosiasi

Agar proses negosiasi gaji berjalan lancar, maka Anda tak diperbolehkan untuk menanyakan soal gaji terlebih dahulu. Sebaiknya tunggu hingga pewawancara menyampaikannya.

Jika pewawancara sudah membahas atau masuk dalam diskusi soal gaji, maka mulailah menegosiasikan besarannya. Namun dengan catatan, sampaikan angka yang rasional dan ajukan negosiasi hanya ketika angka besaran yang ditawarkan perusahaan tak sesuai dengan standarnya.

Saran kami, saat negosiasi Anda wajib menyebut spesifik gaji yang diminta. Memberikan nilai gaji yang spesifik dan bukan perkiraan akan menunjukkan bahwa Anda orang yang tegas mengenai keuangan dan menghargai nilai bisnis untuk diri Anda sendiri.

Jangan Terlalu Idealis

Jikalau pewawancara atau pihak perusahaan nyatanya tak setuju dengan besaran gaji yang Anda minta dan menawarkan lebih rendah, maka cobalah bersikap yang lebih fleksibel.

Tanyakan seputar kompensasi lain yang mungkin bisa Anda terima di luar gaji, seperti tunjangan transportasi, uang pulsa, asuransi kesehatan dan bonus tambahan.

Bila penawaran perusahaan cukup rasional dan tak terlalu merugikan maka tak ada salahnya Anda menerima pekerjaan tersebut.

Terutama bagi para calon karyawan yang baru memulai karir, pastikan masalah gaji adalah nomor kesekian. Pandanglah tawaran pekerjaan dengan gaji yang tak sesuai dengan harapan misalnya, sebagai wadah untuk mencari pengalaman atau batu loncatan.

Jika Anda terbukti berkompetensi dan terampil, maka seiring berjalan waktu perusahaan akan menghargai diri Anda dengan banyak cara. Salah satunya, bisa dengan jalan memberikan gaji yang sesuai dengan harapan Anda.

Mengukur Diri itu Penting

Seperti poin sebelumnya, mengukur diri itu penting. Pastikan gaji yang Anda negosiasikan sesuai dengan kemampuan Anda. Bagaimana caranya?

Saat melakukan negosiasi, pastikan Anda menjelaskan seluruh pencapaian Anda, bukti kerja, dan juga prestasi lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan Anda sebelumnya.

Ingat, gaji tinggi bukanlah segalanya. Ada hal yang lebih penting dari gaji tinggi yaitu networking dan pengalamaan. Apalagi jika Anda berada di entry-level.

Baca juga: Agar Tetap Profesional, Ini Cara Menghadapi Interview Kerja dengan Sahabat

Sekilas Tentang Blog Insight Talenta

Insight Talenta merupakan blog yang dibangun oleh perusahaan penyedia software HRIS Talenta. Software Talenta memungkinkan HRD bisa melakukan pekerjaan HR-nya secara otomatis dan cepat.

Tidak ada lagi cara konvensional yang berisiko dalam mengelola data karyawan karena semua proses pengolahan data pada Talenta dilakukan secara real-time di dalam cloud.

Tertarik untuk mencoba Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!

Anda juga bisa coba gratis Talenta sekarang dengan klik gambar di bawah ini.

Coba Gratis Aplikasi HRIS Talenta Sekarang!

 

 

talenta