Berbagai Jenis Interview Kerja yang Efektif untuk Merekrut Karyawan!

Proses perekrutan karyawan memang bukanlah hal yang simpel. Berbagai tahapan wajib Anda siapkan, termasuk mengetahui jenis interview kerja yang efektif guna mendapatkan kandidat terbaik untuk bergabung dengan perusahaan.

Ya, proses interview kerja memang banyak macam dan fungsinya. Anda sebagai pihak yang bertugas merekrut wajib mengetahui secara pasti interview seperti apa yang cocok digunakan agar sesuai dan tak salah dalam mengambil keputusan. Berikut ini kami sajikan beragam interview kerja dan fungsi serta manfaatnya agar saat nanti digunakan bisa efektif untuk merekrut karyawan.

1. Interview standar yang efektif

Bisa dibilang, jenis interview satu ini adalah yang paling banyak digunakan oleh perusahaan saat merekrut karyawan. Disebut standar karena pada dasarnya jenis pertanyaan yang diajukan dalam proses interview ini merupakan pertanyaan paling mendasar dan umum yang biasa digunakan untuk merekrut karyawan di berbagai perusahan dan bidang atau divisi.

Seperti fungsinya, proses interview ini sangat pas digunakan untuk perekrutan karyawan dari berbagai divisi atau lebih umum. Pertanyaan pun bakal standar membahas soal diri kandidat seperti kelebihan dan kekurangan.

2. Interview situasional

Proses interview ini sangat pas digunakan jika Anda ingin merekrut seorang dalam sebuah divisi khusus. Mengapa demikian? Soalnya, jenis interview ini memang ditujukan untuk mengetahui fokus kandidat dalam merancang kinerja di masa depan.

Saat melakukan interview ini, kandidat tak akan ditanyai melainkan diberi sebuah permasalahan dan diminta untuk memberikan jalan keluar atau solusi terkait permasalahan.

3. Interview perilaku

Dikenal dengan behavior interview test, jenis interview ini lebih ditujukan untuk menilai kandidat dari berbagai divisi. Saat melakukan interview ini, Anda akan mendapati bagaimana perilaku masa lalu si kandidat guna memprediksi bagaimana perilaku kandidat di masa depan.

Jenis interview sangat digemari karena mampu menganalisa bagaimana seseorang bekerja di kemudian hari setelah diterima. Sebagai contoh, ini adalah hal yang paling sering diajukan seperti keberhasilan dan kegagalan terbesar hingga bagaimana cara menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh atasan.

4. Interview via telepon yang efektif

Jenis interview yang terakhir ini kian digemari zaman sekarang, mengingat saat ini era komunikasi yang sungguh luas dan memungkinkan kandidat tak perlu datang langsung untuk bertemu dan berbincang dengan perusahaan. Biasanya, interview jenis ini sangat sering dilakukan oleh perusahaan asing atau perusahaan dalam negeri yang lokasinya tak sesuai dengan domisili sang kandidat.

Proses interview ini biasa dilakukan untuk semua jenis pekerjaan dan dilakukan agar proses rekrutmen lebih efektif dan efisien baik bagi perusahaan maupun si kandidat sendiri.

Namun yang perlu Anda catat, proses interview satu ini biasanya digunakan sebagai tahapan pertama untuk mengetahui apakah kandidat memang benar-benar kompeten untuk mengikuti proses rekrutmen selanjutnya.

Tugas HR bukan hanay berhenti pada rekrutmen saja namun juga mengurusi administrasi karyawan, Untuk memudahkan tugas HR yang satu ini, bisa gunakan Talenta. Dengan begitu, urusan absensi, cuti hingga benefit karyawan lebih mudah diterapkan. Coba demo gratis sekarang.