5 Hal Penting Dalam Sistem Payroll Di Indonesia

By Ervina LutfiPublished 06 Nov, 2019 Diperbarui 20 Maret 2024

Perusahaan harus mengerti mengenai sistem payroll di Indonesia sebelum gunakan solusi software payroll Indonesia seperti Talenta di perusahaan anda. Ini alasannya akan dibahas secara lengkap oleh Insight Talenta!

Penggajian yang diterapkan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia digolongkan menjadi tiga kategori, yaitu penggajian secara cash atau tunai, penggajian menggunakan rekening koran, dan sistem payroll.

Penggajian secara cash atau tunai biasanya diterapkan oleh perusahaan keluarga dan tidak menggunakan jasa dari perbankan sama sekali.

Berbeda dengan penggajian secara tunai, penggajian menggunakan rekening koran dilakukan dengan cara transfer antar rekening dari perusahaan kepada karyawannya secara manual.

Biasanya, bisnis atau usaha kecil menengah (UKM) masih menerapkan cara transfer manual.

Bagi perusahaan yang kian berkembang dan karyawannya terus bertambah, sistem payroll merupakan cara yang paling efektif untuk mengelola penggajian karyawan.

Mengapa demikian?

Jawabannya adalah karena sistem payroll menawarkan efektivitas dan automatisasi dalam pembayaran gaji sehingga divisi HRD atau finance perusahaan tidak perlu memusingkan pembayaran secara manual lagi.

Melalui kerja sama antara perusahaan dengan perbankan, gaji setiap karyawan dapat dilakukan secara serentak dalam waktu singkat.

Hal Penting dalam Sistem Payroll Di Indonesia Ini Perlu Diketahui Perusahaan

Hal Penting dalam Sistem Payroll Di Indonesia Ini Perlu Diketahui Perusahaan

Sistem payroll  memiliki peranan yang penting dalam operasional bisnis sebuah perusahaan karena gaji atau upah yang dibayarkan kepada karyawan harus adil dan tepat waktu.

Dengan demikian, para karyawan akan merasa nyaman dalam bekerja, dan kinerja mereka terjaga dengan baik.

Oleh karena itu, para pemimpin perusahaan di setiap skala bisnis harus mempertimbangkan pembayaran menggunakan sistem payroll terintegrasi HRIS.

Tetapi sebelum menerapkan payroll, Anda terlebih dahulu harus memahami hal-hal penting yang jadi pertimbangan penghitungan gaji karyawan dan memasukkannya ke dalam sistem payroll. 

Upah Dasar Karyawan Di Sistem Harus Berdasarkan Sistem Payroll di Indonesia

Upah dasar atau sering juga disebut sebagai gaji pokok merupakan besaran uang yang diterima sepenuhnya oleh karyawan sebagai bayaran untuk waktu dan kinerja yang mereka berikan untuk perusahaan.

Nominal dari upah dasar biasanya disepakati di tengah proses perekrutan karyawan.

Penghitungan gaji pokok mengacu kepada jam kerja di Indonesia yaitu 40 jam per minggu, atau delapan jam per hari.

Di Indonesia, kita juga mengenal istilah UMK (upah minimum Kota) dan UMP (upah minimum provinsi).

UMK dan UMP merupakan nominal upah bulanan terendah dan terdiri dari tunjangan tetap yang telah ditetapkan oleh gubernur di setiap daerah.

UMK atau UMP merupakan patokan para pencari kerja untuk mendapatkan gaji.

Perusahaan dan calon karyawan harus mengetahui besaran UMK dan UMP di kota mereka untuk melakukan negosiasi gaji.

Baca juga:Apa Itu Upah Minimum dan Komponen Penghitung Besaran Gaji Pegawai

Insentif Karyawan Pastikan Harus Sesuai Dengan Sistem Payroll di Indonesia

Selain gaji pokok, kita juga mengenal istilah insentif.

Insentif adalah merupakan upah tambahan yang diberikan oleh karyawan diluar gaji pokok sebagai bentuk penghargaan terhadap kinerja karyawan.

Patokan dari insentif yang diberikan biasanya disesuaikan dengan performa karyawan dan persentase pemenuhan target dari pekerjaannya.

Upah lembur juga termasuk ke dalam insentif.

Jaminan Perlindungan Sosial Karyawan Harus Ada di Sistem

Di Indonesia, perusahaan juga wajib memberikan jaminan perlindungan sosial kepada karyawan selama karyawan tersebut terdaftar sebagai pegawai di perusahaan tersebut.

Ada banyak ragam perlindungan sosial, dan asuransi jiwa termasuk di dalamnya.

Laporan Pajak Penghasilan Harus Sesuai Perpajakan Di Indonesia

Selain membayarkan gaji dan insentif, perusahaan juga harus memperhitungkan pajak setiap karyawan dan melaporkannya kepada negara.

Ada dua jenis laporan pajak yang wajib ditunaikan oleh perusahaan yaitu Pajak Penghasilan Badan (PPh 25) dan Pajak Penghasilan Individu (PPh 21).

Peraturan Cuti Harus Sesuai Aturan Indonesia

Perusahaan juga harus melakukan pembayaran gaji setiap bulannya kepada karyawan dengan memperhitungkan cuti yang diambil oleh karyawan.

Setiap tahun, seorang karyawan memiliki jatah cuti tahunan sebanyak 12 hari, serta cuti hamil bagi karyawannya yang mengandung.

Apabila karyawan mengambil cuti di luar jatah cuti tersebut, maka harus diperhitungkan ke dalam pembayaran gaji karyawan.

Baca juga: Aktivitas yang Dapat Diselesaikan dengan Software Payroll

Gunakan Talenta, Pastikan Sistem Penggajian Payroll Perusahaan Sudah Sesuai Dengan Sistem Payroll Di Indonesia

Keenam hal penting dalam sistem payroll di Indonesia yang ada diatas harus diperhitungkan saat karyawan melakukan persiapan pembayaran payroll kepada karyawan.

Untuk mempermudah pembayaran gaji, perusahaan dapat mengadopsi software pengelolaan payroll dari Talenta HRIS yang menawarkan efektivitas dan kepraktisan pengelolaan gaji karyawan.

Dengan begitu sistem pembayaran gaji perusahaan Anda bisa lebih cepat dan tanpa kesalahan perhitungan gaji.

Tertarik untuk mencoba Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!

Anda juga bisa coba gratis Talenta sekarang dengan klik gambar di bawah ini.

Coba Gratis Aplikasi HRD HRMS HRIS Talenta Sekarang!

Image
Ervina Lutfi
Kontributor yang rutin memproduksi tulisan seputar HR dan bisnis, dengan pembahasan teliti, terstruktur, dan mudah dipahami.