Komponen-Komponen Gaji Karyawan yang Penting Anda Pahami!

By Novia Widya UtamiPublished 28 Oct, 2019 Diperbarui 20 Maret 2024

Gaji merupakan magnet terbesar yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk merekrut pegawai, selain pengalaman kerja, lingkungan kerja yang dinamis dan aneka fasilitas yang disediakan oleh perusahaan.

Memiliki gaji yang fantastis dan sesuai dengan tanggung jawab pekerjaannya merupakan dambaan semua orang, sehingga nominal gaji sangat diperhitungkan seseorang ketika ditawari pekerjaan.

Selain menjadi daya tarik yang kuat dalam proses perekrutan, gaji juga merupakan faktor yang dapat memengaruhi kenyamanan karyawan yang sudah bekerja dalam sebuah perusahaan.

Setiap tahunnya, tentu para karyawan mengharapkan kenaikan gaji sebagai bentuk apresiasi atas kinerja yang telah mereka berikan kepada perusahaan.

Apabila kenaikan yang diberikan tidak sesuai harapan, maka bukan tidak mungkin apabila para karyawan mencari tempat yang memberikan tawaran yang lebih baik.

Karena permasalahan tentang gaji ini dapat memberikan pengaruh besar terhadap kemajuan perusahaan, maka penting bagi divisi HR yang mengemban tanggung jawab atas gaji pegawai untuk memperhitungkan nominal yang ditawarkan kepada calon pegawai yang berpotensi direkrut, serta formula untuk kenaikan gaji karyawan lama.

Pola perhitungan pemberian tawaran atau kenaikan gaji ini dibagi dalam beberapa komponen. Bagi para karyawan dan calon karyawan, memahami komponen-komponen tersebut dapat membantu untuk mengerti nilai sesungguhnya dari gaji yang ditawarkan.

Upah tanpa Tunjangan, Upah Pokok, Tunjangan Tidak Tetap

Sebelum kita masuk ke komponen gaji, ada baiknya kita membahas mengenai jenis-jenis gaji yang ditawarkan perusahaan.

Jenis pertama adalah upah tanpa tunjangan, di mana jumlah uang yang diberikan secara utuh dan dipergunakan sebagai dasar hitungan untuk hal-hal yang terkait dengan gaji, misalnya bonus lembur, pesangon, iuran jaminan sosial, dan tunjangan hari raya.

Selanjutnya, ada juga yang disebut dengan upah pokok atau tunjangan tetap. Jenis ini merupakan kombinasi antara nilai upah pokok dengan tunjangan yang sifatnya tetap, misalnya tunjangan pulsa dengan nilai yang telah ditetapkan.

Selain tunjangan tetap, upah pokok juga dapat digabungkan dengan tunjangan tidak tetap, misalnya bonus absensi setiap bulan, atau tunjangan untuk transportasi.

Baca juga: Tak Semata Gaji, ini Alasan Apresiasi adalah Penghargaan Terbaik untuk Karyawan

Aspek dalam Menentukan Komponen Gaji

Besaran gaji pokok atau tunjangan yang diberikan kepada karyawan tentunya dipengaruhi oleh aspek-aspek penting. Beberapa aspek ini menjadi acuan atau bahan pertimbangan yang dipakai oleh manajemen.

Aspek pertama yang juga menjadi aspek paling penting dalam penentuan besaran gaji adalah pertimbangan kontribusi dari jobdesk pada posisi karyawan.

Besarnya tanggung jawab dari sebuah posisi dalam perusahaan harus sebanding dengan gaji yang diberikan. Hal tersebut akan membuat talenta yang menempati posisi tersebut merasa nyaman dan dibayar dengan layak.

Baca juga: 4 Hal Utama yang Menjadi Dasar Penyesuaian Gaji Karyawan

Biasanya, aspek ini sering menimbulkan masalah pelik karena setiap pegawai tentu memiliki ekspektasi dalam bekerja.

Apabila seorang pegawai merasa mendapatkan upah yang tidak sebanding dengan kontribusinya, maka hal tersebut dapat membawa pengaruh buruk terhadap kinerjanya.

Adalah tugas divisi HR untuk memastikan bahwa setiap pegawai yang direkrut merasa diberikan gaji yang sesuai dengan jobdesk  dan tanggung jawab yang mereka emban.

Selain penghitungan gaji, aspek lain saat menghitung upah untuk para pekerja yang harus diperhatikan pihak HR adalah besarnya tunjangan bonus dan fasilitas yang diberikan untuk para karyawan.

Pasalnya, pemberian bonus yang menarik dan fasilitas untuk menunjang pekerjaan memiliki magnet tersendiri untuk mengambil hati para karyawan. Biasanya, hitungan bonus yang diberikan akan disesuaikan dengan jobdesk pada setiap posisi.

Untuk divisi penjualan, misalnya, tentunya pemberian bonus pencapaian penjualan kepada karyawan yang mencapai targetnya merupakan jenis bonus yang paling ampuh untuk meningkatkan kinerja mereka.

Perusahaan yang memiliki manajemen yang baik adalah perusahaan yang sangat memikirkan kesejahteraan karyawannya. Karena itulah, penghitungan komponen gaji wajib dilakukan dengan serius.

Untuk menunjang kinerja HR dalam menentukan gaji atau bonus yang sesuai untuk karyawan dan calon karyawannya, kini ada aplikasi penggajian dari Talenta yang menawarkan berbagai solusi dan kepraktisan untuk mengelola data dan memberikan penghitungan gaji yang matang.

Talenta akan mempermudah Anda untuk mengelola penghitungan gaji dengan efisien, praktis, dan tepat.
[adrotate banner=”10″]

Novia Widya Utami